ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, bulan suci Ramadhan sudah didepan mata (saat tulisan ini dibuat). Bagi umat Islam di seluruh dunia, menjalankan puasa sehari penuh selama bulan Ramadhan adalah kewajiban mutlak, kecuali bagi beberapa kategori yang berhalangan dan mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa dengan konsekuensi mengganti dengan puasa di lain hari ( bagi yang melakukan perjalanan jauh , orang sakit dan ibu hamil /menyusui).
Tak terkecuali bagi para pejuang keluarga yang setiap hari menjadi “street fighter” (baca : wara -wiri di jalan raya dalam menjemput rezeki). Berkendara di jalan raya membutuhkan konsentrasi penuh, kesabaran ekstra dan kondisi tubuh yang fit.
Saat sedang berpuasa, ketika asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh tertunda karena tidak makan dan minum, secara otomatis maka kondisi tubuh akan mengalami penurunan stamina dan tenaga.
Dan disini, belajar dari pengalaman yang Mas Sayur alami selama beberapa tahun tetap wara-wiri di jalan raya (bekerja) dengan enjoy dan bugar selama bulan Ramadhan, maka Mas Sayur akan berbagi beberapa tips sederhana yang tentu bisa dilakukan oleh kita semua agar kita tetap bugar saat berkendara di jalan raya pada saat sedang berpuasa.
Langsung saja, mas bro…. Berikut ini beberapa tipsnya :
- Mengakhirkan makan sahur. Selain logis membuat fisik menjadi bugar lebih lama, makan sahur di menit-menit akhir juga merupakan Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang akan bernilai pahala jika dilakukan oleh setiap umat Islam.
- Selektif dalam memilih menu sahur. Usahakan makan sahur dengan makanan yang bernutrisi cukup. Hindari makanan yang terlalu berminyak, karena akan memberikan efek rasa haus berkepanjangan di tenggorokan.
- Jika sobat terbiasa minum kopi atau teh setelah makan, usahakan jangan terlalu manis, karena manis berlebihan juga membuat efek rasa di tenggorokan jadi pengin minum terus.
- Usahakan menutup makan sahur dengan MINUM AIR PUTIH HANGAT. Air putih hangat bisa menetralisir minyak dari makanan yang menempel di tenggorokan, sehingga kita merasakan tenggorokan lebih lega dan nggak ada efek rasa haus berkepanjangan.
- Manajemen waktu tidur. Setelah Shalat Tarawih dan Tadarus Al Qur’an, usahakan langsung tidur, jangan begadang, karena kurang tidur akan berpengaruh besar pada kondisi fisik pada keesokan harinya.
- Saat sedang berkendara dalam kondisi berpuasa , jangan memforsir tenaga. Maksudnya usahakan beristirahat sekurangnya 15 – 20 menit setelah berkendara selama 2 jam, atau menyesuaikan kondisi fisik.
- Jika anda berboncengan, usahakan terus mengobrol dengan boncenger dengan catatan tak mengurangi konsentrasi berkendara. Tujuannya adalah agar tidak mengantuk.
- Pintar – pintar memilih rute perjalanan. Menghindari rute perjalanan yang lebih pendek atau menghindari tute yang penuh kemacetan akan membantu menjaga kondisi fisik dan psikis. Percaya atau tidak , seseorang yang terjebak di kemacetan akan lebih cepat tersulut emosi dan susah mengontrol kesabaran 😙.
- Pastikan kondisi kendaraan anda sehat wal afiat. Karena jika kendaraan anda trouble, selain rugi waktu dan biaya, juga akan membuat anda gampang tersulut emosi, apalagi saat berpuasa. Hasilnya ? Emosi saat puasa bisa membuat puasa tak berpahala dan kondisi fisik makin nge drop.
- Perbanyak dzikir saat sedang berkendara. Dzikir sederhana saja, semacam Bacaan Tasbih dan tahmid. Ini akan membantu secara psikologis , fikiran jadi lebih tenang dan fokus. Dan jangan lupa perbanyak berdoa agar Allah SWT selalu menjaga kita dari segala mata bahaya dan menghindarkan kita dari kecelakaan.
Demikianlah, mas bro… Sedikit tips ala Mas Sayur yang selama beberapa tahun telah Mas Sayur lakoni sendiri.
Semoga bermanfaat.