8 Tips Aman dan Nyaman Naik Motor Berboncengan Ala Instruktur Safety Riding Honda.

ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, sepeda motor merupakan kendaraan roda dua yang sangat praktis dan disenangi oleh banyak pengendara di indonesia, ini terbukti masih banyak nya sepeda motor yang kita lihat dijalan raya, dan pertumbuhan sepeda motor pun kian meningkat setiap tahunnya, begitupun di daerah Papua dan Papua Barat.

Namun bukan berarti sepeda motor bisa digunakan tanpa aturan, karena ada aturan lalulintas yang mengatur penggunaan sepeda motor, misalnya dalam penggunaan helm dan berboncengan.


Jika kita lihat dijalan raya masih banyak juga pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang sduah di tetapkan dalam undang undang kepolisian, padahal hal tersebut bisa membahayakan pengedara itu sendiri, contohnya berkendara tampa menggunakan helm dan berboncengan lebih dari dua orang.

Pihak kepolisian bahkan mengklaim bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya banyak disebabkan oleh pengendara sepeda motor.

Baca Juga :  Pengertian STNK dan Penghitungan Pajaknya


Oleh karena itu Tim Safety Riding Astra Motor Papua kembali memberikan Tips #Cari_aman sebelum berkendara sepeda motor tentang bagaimana berboncengan yang aman dan nyaman agar dalam perjalanan kita selamat sampai tujuan, yaitu:

  1. Sepeda motor adalah kendaraan yang paling tidak seimbang dan harus di seimbangkan oleh pengendaranya, maka dalam mengendarai sepeda motor harus dalam posisi berkendara yang nyaman
  2. Tempat duduk di sepeda motor di desaign oleh pabrik di buat ada yang sedikit menurun di bagian depan dan sedikit naik di bagian belakang, artinya sepeda motor mempunyai kapasitas penumpang hanya dua orang saja yaitu pengendara dan pembonceng.
  3. Dalam berkendara kita tidak akan pernah tahu kapan dan dimana akan terjadi kecelakaan maka gunakanlah perlengkapan berkendara yang aman, mulai dari kepala hingga kaki yaitu helm, jaket, celana panjang, sepatu dan sarung tangan. Perlengakapan ini wajib digunakan oleh pengendara dan pembonceng karena resiko cedera fatal ketika kecelakaan dapat dikurangi dengan penggunaan perlengkapan berkendara tersebut.
  4. Posisi duduk pembonceng disarankan mengikuti pengendara artinya tidak duduk miring, agar keseimbangan pengendara saat melakukan maneuver berbolek maupun menikung tetap stabil.
  5. Pembonceng wajib berpegangan pada pengendara.
  6. Lutut pembonceng disarankan menempel ringan di pinggul pengendara, hal ini dilakukan agar ketika pengendara melewati jalan sempit atau diantara mobil, lutut pembonceng tetap aman dan tidak terbentur.
  7. Biasakan focus dan melihat kedepan saat berboncengan, tidak disarankan pembonceng tertidur atau memainkan handphone, agar ketika terjadi kecelakaan pembonceng juga dapat mengantisipasi supaya cidera tidak terlalu fatal
  8. Jangan berboncengan lebih dari dua orang, keyamanan pengendara dalam mengoperasikan sepeda motor merupakan hal yang penting karena jika pengendara duduk terlalu ke depan akibat berboncengan lebih dari dua orang makan akan sulit untuk melakukan manuever maupun mengoperasikan instrumner kelistrikan sepeda motor.
Baca Juga :  Rossi : Pilihan Ban dan Cuaca Akan Sangat Menentukan Kemenangan di Assen.

Sebagai penutup, dengan menjalakan tips berkendara #Cari_aman saat berkendara bisa membantu memahami betul bagaimana berkendara yang aman,

Karena kita sebagai manusia biasa tidak pernah tahu kapan musibah kecelakaan terjadi pada diri kita, jangan sampai penyesalan yang datang akibta ulah sendiri”, ungkap Irfandi achmad selaku PIC Safety Riding Astra MotorPapua.

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

9 thoughts on “8 Tips Aman dan Nyaman Naik Motor Berboncengan Ala Instruktur Safety Riding Honda.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.