ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada,pada sebuah pagi di hari Minggu di bulan September 2020,Mas Sayur mengalami sebuah kejadian tak diinginkan,yakni ban belakang si Sarimin yang sudah Tubeless tiba-tiba kempes saat di tengah perjalanan dan sedang membawa dagangan.
Wait….. ban tubeless bisa bocor ? bukankah ban tubeless terkenal handal jika cuma tertusuk paku asalkan pakunya tidak dicabut ?
Setelah Mas Sayur periksa, ternyata ban belakang si Sarimin tidak tertusuk paku, tetapi terkena pecahan beling kaca dari botol minuman yang berserakan di jalan raya. Tunggu dulu…,mengapa bisa pecahan botol ada ditengah jalan raya ? Hehehe…. , Mas Sayur nggak bisa menjelaskan disini. Sampeyan semua baru akan paham jika sudah pernah tinggal atau sempat tinggal di Papua untuk beberapa lama.
Oke…skip…and to the point.
Kejadian yang Mas Sayur alami ini terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIT ,dimana hari Minggu adalah hari libur yangvbukan hanya perkantoran saja,bahkan pasar dan Mall pun tutup di pagi hari di Kota Jayapura.
Otomatis, tukang tambal ban juga tutup.Kalaupun ada yang buka mungkin agak siang.
BUKAN KEBETULAN, PERTOLONGAN DATANG SAAT EMERGENCY TIME.
Saat itu tekanan angin sudah nol,namun tekstur ban yang kaku membuatnya masih bisa Mas Sayur paksa berkendara menuju tempat seorang teman pemilik bengkel, bukan bengkel tambal ban,tapi dia memiliki kompresor di salah satu sudut kota Jayapura dan terdekat dari lokasi Mas Sayur saat itu. Agak khawatir juga sich,karena ban terasa geal geol dan beraaat sekali ☹️
Sesampainya di lokasi tujuan, coba tambahkan angin. Dan benar saja dugaan awal, pecahan beling yang tersisa terlempar keluar dari lubang saat angin dari kompresor ditambahkan ke dalam ban.
Saat itulah idenya muncul.
Tuhan memberikan gambaran berupa ide untuk menutup lubang bekas kena pecahan beling itu dengan baut skrup.
Kenapa harus baut skrup ? Baut skrup mempunyai ulir drat yang bisa dikencangkan dengan putaran obeng, dan ketika baut diputar di ban, otomatis akan menutup lubang dengan rapat dan menahan angin agar tidak keluar…
Yesss…..sukses…
Ini penampakannya…
Tapi ingat…ini hanya solusi sementara, untuk menahan tekanan angin agak sedikit lama sampai menemukan tukang tambal ban.
Semoga bermanfaat.