Site icon Zona Motor [dot] net

Sopir Oleng, Truk Seruduk Pagar Markas Tentara.

Iklan

ZonaMotor.NET – Sobat pembaca sekalian, jika sobat sering mendengar istilah truk oleng di jalanan yang mengejar viral lalu akhirnya mencelakakan diri sendiri bahkan pengguna jalan lain, maka di Papua ada istilah “oleng” yang lain. “Kapal oleng, kapten..”, adalah ungkapan yang sudah diketahui orang banyak yang berarti bahwa seseorang yang mengatakan tersebut sedang terpengaruh alkohol. Namanya saja sedang oleng, pasti tidak bisa stabil dalam membawa diri,apalagi membawa kendaraan. Dan sudah banyak terbukti jika hal tersebut sangat berbahaya dan bisa mencelakakan diri dan orang lain.

Contoh terbaru adalah sebuah peristiwa di Mako YONIF 751 Sentani yang mana pagarnya “dihajar” truk yang sopirnya sedang oleng.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh semuwaberita.com yang berita selengkapnya adalah sebagai berikut :

Sebuah truk enam roda dengan nomor polisi DS 7973 JL menabrak pagar Mako Yonif RK 751/VJS, Jalan Raya Raya Sentani-Kemiri, Kelurahan Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (24/7/2021) sore.

Dari informasi warga sekitar, saat kejadian truk melaju dari arah Kemiri menuju Sentani. Namun tiba-tiba truk kehilangan kendali dan langsung menghantam pagar Batalyon RK 751/VJS.

“Saya lihat truk melaju dari arah Kemiri menuju Sentani, setelah saya perhatikan truk kehilangan kendali dan langsung menabrak pagar Batalyon,” ujar saksi yang juga anggota Piket Provost Yonif RK 751/VJS, Kopda Gultom kepada semuwaberita.com.

Saat anggota Piket Provost Yonif RK 751/VJS Kopda Gultom tiba pukul 18.32 WIT, untuk memeriksa korban kecelakaan dan langsung menghubungi Polsek Sentani Kota. Namun setelah diperiksa, sopir truk tersebut sudah meninggalkan lokasi kejadian atau TKP. Hanya ada kernet truk atas nama Simon Otniel Yoboisembut yang sudah dalam keadaan terkapar dan terdapat 1 botol minuman keras (Miras) di dalam truk tersebut.

Diduga sopir tersebut mabuk saat membawa truk. Sebab di dalam mobil ada satu botol Miras jenis Jenever dan satu kaleng Sprite.

Selang beberapa menit kemudian keluarga korban datang ke TKP. Dan menurut pengakuan keluarga korban, bahwa korban Simon Otniel Yoboisembut habis mengonsumsi minuman keras di Pasar Baru Sentani bersama rekan-rekannya.

Usai mengonsumsi minuman keras, korban bersama rekannya (sopir) keluar dari rumah tidak diketahui lokasi tujuannya.

Tak lama kemudian, dua anggota Unit Lantas Polsek Sentani Kota yakni Ipda Santari dan Bripka Yunus tiba di lokasi kejadian.

Korban Simon Otniel Yoboisembut dibawa ke RSUD Youwari menggunakan mobil patroli Polsek Sentani Kota didampingi oleh keluarganya

Sekitar pukul 19.25 WIT, pemilik mobil truk Yance Klembiab tiba di lokasi kejadian dan melakukan koordinasi terkait kecelakaan lalulintas tunggal tersebut. Di mana, pemilik truk menyanggupi untuk mengganti kerugian dari pagar Yonif RK 751/VJS yang mengalami kerusakan.

Sehingga mobil truk akan dijadikan sebagai jaminan dan akan diamankan di Polsek Sentani Kota. Setelah pagar selesai dikerjakan atau diperbaiki, maka mobil truk akan dikembalikan kepada pemilik mobil truk tersebut.

Dari pantauan semuwaberita.com, hingga pukul 19.58 WIT, mobil truk masih berada di TKP dan masih menunggu derek untuk dibawa ke Polsek Sentani Kota. Sedangkan mobil truk mengalami rusak parah dan pagar Yonif RK 751/VJS juga mengalami kerusakan sekitar 20 meter.

Advertisements
Exit mobile version