Pict : Suzuki Society Thailand
on Facebook
Sobat pembaca sekalian, sudah rame dan heboh ya, berita tentang Suzuki Saluto 125 yang baru saja launching di Thailand ? Skutik berdesain retro namun dengan fitur futuristik ini sebenarnya sudah lama dinantikan Suzuki Lover di tanah air, setelah beberapa bulan lalu lahir di Taiwan, kini menyusul di Thailand.
Itulah sebabnya, netizen pemerhati dunia otomotif di Indonesia khususnya Suzuki lover jadi riuh sejak Suzuki Saluto 125 resmi diluncurkan di Thailand pada 30 November 2021 malam. Muara dari keriuhan tersebut adalah, kapan dirilis di Indonesia ? Berapa nanti harganya di Indonesia ? dan banyak pertanyaan lainnya. Intinya sebagian netizen sudah menantikan kehadiran Suzuki Saluto 125 di tanah air.
Disini, admin berusaha menakar kemungkinan itu. Kemungkinan apa saja terkait Suzuki Saluto 125 jika seandainya nanti dibawa ke Indonesia.
Berikut beberapa opininya :
- Jika dibawa Masuk ke indonesia dalam waktu dekat, bisa jadi dalam kondisi CBU . Dan itu artinya berpengaruh pada harga jual. Semua tahu, sepeda motor yang dimasukkan secara CBU akan kena pajak yang membuat harga jualnya tinggi. Jika ini yang terjadi, maka cerita Suzuki GIXXER SF 250 akan terulang. Suzuki mungkin akan menargetkan pangsa pasar khusus para “FBS (Fans Boy Suzuki)” sejati, bukan FBS ( Fans Boy Second).
Tapi untuk saat ini, tingkat optimisme Saluto 125 jelas lebih tinggi daripada Sport 250.
- Jika diproduksi di Indonesia, kayaknya timeline kemunculannya masih butuh waktu lebih lama lagi, nggak mungkin dalam waktu dekat. Dan jika ini yang terjadi,maka pricingnya akan bisa menyesuaikan.
- Jika beneran masuk Indonesia, Saluto 125 akan menjadi kelas baru dan menjadi perintis skutik retro modern 125 cc dan secara otomatis tidak punya kompetitor yang Head to Head, ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk penempatan harga.
- Soal pricing alias penempatan harga , ini jelas berkaitan dengan poin pertama dan kedua. Tentu harapan konsumen di Indonesia adalah Saluto 125 akan diprosuk di Indonesia, sehingga harganya bisa “wajar”, syukur syukur lebih “miring”. Jika nanti Saluto 125 dibanderol dengan harga lebih sedikit tinggi dari Vario 125, admin yakin konsumen di Indonesia masih bisa menerima dikarenakan Saluto 125 punya keunggulan fitur yang lebih daripada Vario (keyless system), asal selisih harganya tidak terlalu tinggi dari skutik Vario 125 dan tidak melebihi dari Vario 150 . Kenapa tolok ukur nya harus Vario ? Ya realistis saja, lebih masuk akal jika mencari pembanding dari spesies yang paling laku dan paling diminati konsumen, karena dari sini bisa mencari peluang menggerus sedikit porsi “kue” nya.
Naaah…., kira-kira mana tang akan dilakukan Suzuki Indonesia terhadap Saluto 125 ?
Sebagai konsumen yang baik tentunya tinggal menunggu aja, toh berteriak sekencang apapun keputusannya ada di PT.SIS 😀
Kalau beneran nanti Saluto 125 nongol dimari, trus anda merasa ingin meminang dan budgetnya mencukupi ya beli aja to…, Sebaliknya jika anda merasa kemahalan ya nggak usah beli, gitu aja koq repot 😋