Site icon Zona Motor [dot] net

Cerita Sarimin ( Honda CB150 Verza) Terendam Banjir dan Pengorbanan Besar HC3 Astra Motor Papua.

Iklan

Sobat pembaca sekalian, seminggu sudah banjir tanggal 7 Januari 2022 berlalu. Kenangannya sangat membekas bagi Mas Sayur dan semua warga yang terdampak banjir di Kota Jayapura Provinsi Papua. Bagi Mas Sayur pribadi, ini adalah yang ke-2 kalinya mengalami banjir yang mampue merendam satu unit sepeda motor hingga hanya terlihat spionnya saja.

Banjir besar yang pernah Mas Sayur alami dan sukses merendam kendaraan operasional Mas Sayur kala itu si Risma NF125 D terjadi pada Januari 2013. Yuup… 9 tahun yang lalu. Baca kisahnya di bawah ini 👇

Banjir lagi…Motorku Terendam Lagii… 🙁

Kali ini, 9 tahun kemudian dan masih di bulan Januari hal tersebut terjadi lagi dengan level lebih parah dan jangkauan air bah yang lebih meluas.

Mohon maaf jika Mas Sayur tidak sempat mengambil gambar kondisi waktu itu, karena sudah terlanjur fokus menyelamatkan diri dan keluarga,namun gambaran ketinggian air adalah bervariasi, tergantung topografi wilayah, di daerah cekungan maka ketinggian air bah bisa mencapai atap rumah, dan di wilayah yang lebih tinggi hanya sebatas mata kaki.

 

Di rumah tinggal Mas Sayur sendiri ketinggian air mencapai hampir 2 meter. Kebetulan, lokasi parkir si Sarimin (Honda CB150 Verza) kendaraan operasional Mas Sayur sudah dikondisikan lebih tinggi sekitar setengah meter dari jalan raya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu banjir datang, namun karena terlalu besarnya banjir , maka malam itu, 7 Januari 2022 jam 01.00 WIT , si Sarimin terendam air banjir hingga hanya terlihat kaca spionnya saja, selama hampir 3 jam, karena jam 5 pagi air bah berangsur surut seiring surutnya air laut, sampai akhirnya air bah habis tuntas sekitar jam 13.00 WIT .

Alhamdulillah… Selamat Dari Banjir dan Longsor Jayapura (07 Januari 2022).

MEMINTA LAYANAN SERVICE KUNJUNG.

Ketika air sudah surut, Mas Sayur berfikir keras, perbaiki sendiri si Sarimin jelas tidak mungkin, bawa ke bengkel semua bengkel overload. Satu harapan adalah meminta bantuan bantuan HC3 Astra Motor Papua agar berkoordinasi dengan AHASS untuk memberikan layanan service kunjung ke kediaman Mas Sayur, untuk menghidupkan kembali Honda Verza dan Honda Scoopy milik Mas Sayur yang mati terendam air bah.

LEBIH DARI YANG SAYA HARAPKAN.

Hasil berembug dengan HC3 Astra Motor Papua ternyata lebih dari yang saya harapkan, urusan AHASS datang menjemput si Sarimin untuk dibawa ke AHASS dan di perbaiki.

Sore harinya, Mas Sayur datang ke AHASS untuk mengambil pulang si Cb150 Verza keluaran November 2021 tersebut. Dan disana terjadi diskusi lagi dengan mekanik yang menanganinya yang kebetulan Mas Sayur kenal baik dan terpercaya kemampuannya. Mas mekanik menyarankan agar mesin si Sarimin dibongkar total, dibersihkan satu per satu lalu dirakit lagi. Mas Sayur menolak halus opsi tersebut dengan alasan waktu dan urgensi untuk bisa segera dipakai kerja lagi dan Mas Sayur meminta untuk diganti oli , kuras tangki, ganti filter udara dan pembersihan area box filter serta throtle body. Mas Sayur juga menyampaikan jika nanti di rumah akan di ganti oli lagi beberapa kali hingga air di dalam mesin benar-benar hilang dengan indikasi oli sudah tidak berwarna putih susu karena tercampur air. Usulan diterima .

Disaat itulah, pihak HC3 Astra Motor Papua menelepon untuk memastikan penanganan motor saya di AHASS, mereka meminta agar saya mengikuti penanganan yang akan dilakukan AHASS ,yakni mesin dibongkar total lalu dibersihkan dan dirakit ulang, namun saya menceritakan jika saya menolak opsi tersebut dan menceritakan kesepakatannya.

Pihak HC3 masih terus membujuk hingga terungkap jika semua biaya penanganan si Sarimin di AHASS akan ditanggung HC3. Ya Allah…. Alhamdulillah..

Pada akhirnya, mesin si Sarimin tetap tidak saya izinkan untuk dibongkar dan Alhamdulillah… Semua biaya di AHASS benar-benar ditanggung oleh HC3 Astra Motor Papua.

Alhamdulillah… terimakasih HC3 Astra Motor Papua.

Sesampainya di rumah, Mas Sayur sudah menyiapkan oli mesin, tunggu mesin dingin dan memastikan oli sudah turun, lalu dibuka.. Oli masih putih seperti susu. Ganti oli baru. Lalu dipakai jalan dulu selama beberapa jam.

Mas Sayur mengulangi pembilasan mesin dengan oli seperti tersebut di paragraf sebelumnya sampai 3 kali, hingga oli yang dikeluarkan dari mesin benar-benar bebas dari air.

Pada akhirnya, si Sarimin sehat kembali dan kembali bekerja menemani Mas Sayur menjemput rezeki demi nafkah keluarga di jalanan Kota Jayapura.

Advertisements
Exit mobile version