Jayapura—Astra Motor Papua selaku Main Dealer sepeda motor Honda di Papua dan Papua Barat melakukan peresmian dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMK Negeri 2 Nabire Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Penandatanganan MoU dilakukan secara hybrid, di SMK Negeri 2 Nabire dan melalui Zoom Meeting, Kamis (17/2).
MoU dihadiri secara online dan offline oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Yulianus Kuayo, Kepala SMKN 2 Nabire, Yustus Paisey dan hadir pula Satu Hati Education Program (SHEP) Manager PT Astra Honda Motor, Gunardi, serta SHEP Manager sekaligus Technical Service Manager Astra Motor Papua, Harry Pranata. Kerja sama ini dilakukan guna mendukung program link & match dunia pendidikan dengan dunia industri.
Selain peresmian dan penandatanganan MoU, PT Astra Honda Motor bersama Astra Motor Papua juga melakukan penyerahan donasi 1 unit Sepeda motor Honda Beat, Special Tools, dan Modul Ajar yang diserahkan secara virtual oleh Gunardi, dan diserahkan secara simbolik oleh perwakilan dari Main Dealer Astra Motor Papua, Harjito selaku SHEP Officer Astra Motor Papua yang diterima langsung oleh Yustus.
Yustus mengucapkan terima kasih kepada PT Astra Honda Motor dan Main Dealer Astra Motor Papua. “Terima kasih kami ucapkan, semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut. Ini sangat penting agar kurikulum di sekolah bisa selaras dengan dunia industri. Siswa sangat penting punya soft skill ini untuk dunia kerja nanti,” ujar Yustus.
Hal senada diungkapkan Yulianus yang mengatakan Pemerintah mengapresiasi kerja sama ini. “Kerja sama ini membantu kami untuk menyiapkan lulusan SMK khususnya dibidang otomotif, memiliki daya saing di dunia kerja,” ucap Yulianus.
Sementara itu, Harry mengatakan dengan adanya kerja sama ini pihaknya sangat mengharapkan pembelajaran di sekolah bisa terus dikembangakan sejalan dengan perkembangan teknologi sepeda motor Honda saat ini dan yang akan datang.
“Setiap ada teknologi baru, ilmunya bisa ditransfer ke SMK Mitra Binaan untuk dipelajari, dipraktekan oleh bapak ibu guru pengajar dan para siswa di sekolah. Sehingga SMK Mitra Binaan Astra Motor Papua khususnya SMK Negeri 2 Nabire dapat melahirkan alumni terampil, berkarakter dan mumpuni, memiliki daya saing yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di dunia industri atau membuka usaha secara mandiri,” ujar Harry.
Gunardi menambahkan bahwa acara penandatanganan MoU ini adalah awal kerja sama, kedepan akan banyak kegiatan lainnya. “Akan banyak kegiatan lagi, contohnya pelatihan dan sertifikasi untuk guru, uji keahlian untuk siswa, program standarisasi sarpras, program pengelolaan admin dan sistem, kontes siswa, kontes guru, seminar teknologi dan program yang lainya,” kata Gunardi.
Ia melanjutkan, bahwa sekolah yang sudah melakukan MoU juga dapat memanfaatkan portal resmi Honda yaitu e-Learning dan e-Database. Nantinya, SMK bisa mengunduh materi ajar sesuai dengan kurikulum teknik sepeda motor Astra Honda, melihat lowongan pekerjaan untuk lulusan SMK binaan Honda, serta produk terbaru dari Honda.
Dalam perjalanannya secara periodik program ini terus dikembangkan oleh PT Astra Honda Motor bersama Astra Motor Papua. SMK Negeri 2 Nabire adalah SMK ke-5 yang saat ini menjadi SMK mitra binaan Astra Motor Papua. Empat SMK lainya yaitu SMK Negeri 3 Jayapura, SMK Negeri 1 Sentani, SMK Negeri 2 Kaimana dan SMK Santo Antonius Merauke, yang bersama sama mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.