Sobat pembaca sekalian, jadi ceritanya pada hari Ahad , 8 Oktober 2023 yang lalu, Mas Sayur mendapatkan kesempatan (lagi) menikmati sensasi adventure toiring nya Honda CB150X. Sebelumnya, Mas Sayur sudah pernah menjajal motor yang memiliki jargon born to explore ini. Bahkan, Mas Sayur telah memberikan ulasan lengkap versi Mas Sayur tentang Honda CB150X. Tulisannya DI SINI.
Dan video reviewnya di sini 👇
Selanjutnya, kesempatan ke dua menjajal Honda CB150X ini adalah sebuah acara mini touring yang diselenggarakan divisi HC3 Astra Motor Papua. Istilah mini touring bisa dijelaskan sebagai touring yang pesertanya terbatas, nggak banyak banyak banget semacam touring komunitas/club motor.
Destinasi dan Rute Touring.
Destinasi atau tempat tujuan touring kali ini adalah perbatasan Republik Indonesia dan Papua New Guinea yang terletak sekitar 70 kilometer arah timur Kota Jayapura.
Rute yang dipilih Dalam mini touring ini adalah melalui jalan baru dan jembatan Youtefa yang merupakan ikon terbaru kota Jayapura, tembus ke Holtekamp Distrik Muara Tami untuk selanjutnya gas pol melibas jalan berkelok menuju perbatasan.
FYI, dengan melintasi jalan baru dan jembatan Youtefa, artinya ini memangkas jarak tempuh jika dibandingkan rute jalan lama (sebelum jalan baru dan jembatan Youtefa dibangun) yakni sekitar 10 kilometer.
Misi Touring.
Secara tertulis ataupun verbal, Mas Sayur tidak mendapatkan penjelasan, apa sebenarnya misi dari mini touring kali ini. Namun, Mas Sayur hanya bisa menduga jika misinya adalah murni memberikan kesempatan merasakan kembali aura adventure dari berkendara menggunakan Honda CB150X.
Bisa saja dugaan Mas Sayur salah, namun dengan adanya kesempatan ini, Mas Sayur cukup senang dengan merasakan kembali handling yang stabil dari Honda CB150X dalam melibas aneka kondisi jalan beraspal dari yang mulus, berlubang, bergelombang hingga jalan yang berkelak kelok.
Timeline.
Acara mini touring ini dimulai dari titik kumpul di Main Dealer Astra Motor Papua, dengan peserta mengendarai Honda CB150X dan CRF150L.
Kami berkumpul sekitar pukul 09.30 WIT. Molor 30 menit dari jadwal yang direncanakan. Maklumlah.., tradisi jam karet belum bisa hilang dari kebiasaan mayoritas penduduk negeri ini 🤭.
Kami berangkat dengan santai melintasi jalan protokol Jalan Feri Kelapa II Entrop Jayapura Selatan, menuju jembatan Youtefa untuk selanjutnya menuju Holtekamp, Muara Tami dan lanjut ke perbatasan.
Ban Bocor.
Menjelang tiba, sekitar 5 kilometer sebelum tujuan akhir, salah satu peserta yang mengendarai Honda CRF150L mengalami ban bocor.
Solusinya adalah tetap dikendarai hingga menemukan bengkel untuk ganti ban.
Pada akhirnya ada satu bengkel yang ditemukan pas sudah sampai di depan gapura pasar perbatasan, hanya 500 meter dari tujuan akhir.
Beberapa Catatan Poin Penting Feel Berkendara Honda CB150X.
- Ban tubeless Honda CB150X Lebih memberi Rasa Nyaman.
Dari kasus ban bocor tersebut diatas, bisa diambil pelajaran,jika penggunaan ban tubeless di Honda CB150X sudah sangat benar dan bisa meminimalisir dampak ban bocor di dalam perjalanan.
Salah satu keunggulan ban tubeless adalah, ketika ban terkena paku, maka angin di ban tidak langsung habis dengan syarat pakunya tidak dicabut.
- Kenapa CB150X Tidak Menggunakan Ban Dual Purpose ?
Yuup…., Inilah pertanyaan dari Mas Sayur pribadi sejak awal motor ini diluncurkan. Mungkin pertanyaan ini juga mewakili sebagian besar para rider tanah air.
Sebagai motor bergenre adventure touring, penggunaan ban dual purpose itu MENDEKATI WAJIB 😗, karena namanya adventure tidak melulu melintasi jalan aspal mulus, ada juga jala makadam ringan dan semi semi off road gitu… Hehehehe..
- Ban Dual Purpose Untuk Honda CB150X Bisa jadi Masukan Bagi Pabrikan.
Jadi jika CB150X menggunakan ban dual purpose, tentu aka lebih meningkatkan feel berkendara.
Fakta di lapangan, tidak sedikit pemilik Honda CB150X yang langsung mengganti ban bawaan dealer dengan ban dual purpose.
Mungkin…, selanjutnya akan ada versi facelift atau minor change dengan Ban Dual purpose 🤭😊 * ngarep nich ceritanya, meskipun belum tentu beli juga , wkwkwk..
- Ban Jalan Raya, Sebenarnya Sudah Cukup.
Dikarenakan jalan sepanjang rute perjalanan touring ini adalah jalan aspal mulus, maka feel yang didapat dari mengendarai Honda CB150X adalah tentang handlingnya yang stabil. Sedikit lebih berat dari CB150 StreetFire,sehingga ketika ada hempasan angin dari kendaraan yang berpapasan, tidak goyang sedikitpun.
Soal jenis ban yang murni ban “ban jalan raya” , masih sangat mumpuni karena memang dalam perjalanan ini 100% Jalan yang dilalui adalah aspal mulus
Soal pengereman, suspensi dan segala macamnya sudah pernah Mas Sayur ceritakan, ya.. nggak perlu diulang lagi. Silahkan masuk di tulisan berikut ini.👇
REVIEW LENGKAP, IMPRESI DAN SENSASI MENGENDARAI HONDA CB150X.