Site icon Zona Motor [dot] net

Busi Racing Untuk Harian, Apakah Aman ?

Iklan

Bro… , anda tergiur dongkrak performa motor dengan busi racing ?  Tunggu dulu,tidak semua yang ada embel-embel “racing” akan baik untuk motor harian. Busi Racing Untuk Harian , apakah aman ?

Hehehehe…  Ternyata kurang begitu positif menurut pakarnya.

Jadi begini.., tidak semua yang berbau racing -racing itu baik untuk motor penggunaan harian. Contoh nyata adalah knalpot racing yang  di pakai untuk harian. Mungkin bagi penggunanya itu keren, tapi bagi sebagian orang, itu nggak keren, karena terbentur dengan masalah sosial di masyarakat. Bikin bising dll.. Ah.. sudahlah.. nggak usah mbahas itu, bisa panjang urusannya wkwkwk..

Begitu pula busi, racing. Sesuai namanya busi ini di buat khusus untuk kompetisi balap. Dan tentunya busi racing juga di sesuaikan dengan mesin spek balap. Bukan mesin spesifikasi standard untuk harian.

Jika busi racing di paksakan untuk mesin motor spek harian, tentu saja ada dampak buruk yang cenderung merugikan penggunanya.

Berikut beberapa dampak buruk jika Anda memaksa motor harian memakai busi racing:

Lebih Dingin, Untuk Mesin Komprei Tinggi.

Busi racing sudah memiliki spesifikasi resistor yang lebih.

Akibatnya, jika mesin motor standard menggunakan  busi balap, maka mesin akan sulit hidup karena perbedaan sistem kelistrikan.

Busi racing khusus untuk mesin kompresi tinggi. Jika motor harian dengan spesifikasi  standard memakai busi racing, efeknya akan menyebabkan gagal pembakaran.

Busi racing itu rentang panasnya berbeda dengan spek harian, karena heat range-nya lebih dingin,” kata Diko Oktaviano, Technical Support dari PT Niterra Mobility Indonesia, produsen busi NGK , mwngutip situs MotorPlus.

Dibuat lebih dingin, agar busi racing tahan buat mesin balap, yang bekerja dan kompresi tinggi”.

“Beda dengan busi motor harian, yang butuh heat range luas dan tidak terlalu dingin”.

“Kalau terlalu dingin, mesin motor sulit dinyalakan saat pagi atau masih dingin,” tambah Diko

Brebet di Putaran Mesin Rendah.

Dalam putaran tinggi, mesin motor akan terasa nyaman, tapi pada rpm rendah, motor justru akan terasa brebet.

Kinerja mesin akan terganggu, dan berpotensi menyebabkan kerusakan mesin, posisi pembakaran yang tidak terpusat.

Semoga bermanfaat.

Advertisements
Exit mobile version