Bro.., mudik Menggunakan sepeda motor ada keseruan tersendiri. Namun setelah sampai di tempat tujuan, motormu jelas perlu perhatian. Apalagi mudikmu menempuh jarak ratusan kilometer dengan medan georafis dan topografi beragam . Nah, berikut ini Mas Sayur bagikan sedikit info mengenai kita harus memeriksa bagian apa saja dari motor pasca mudik ratusan kilometer.
Semoga saja ini bisa bermanfaat,ya.. 😊
Oli.
Terkait oli, ada beberapa poin yang perlu mendapatkan perhatian,yakni Jarak tempuh dan jenis oli .
Jenis oli berbahan dasar mineral punya batasan 2000 km untuk mengganti dengan oli baru.
Jika memakai oli semi sintetik, maka interval penggantiannya adalah 3500 km menurut rekomendasi pabrik oli.
Dan jika menggunakan oli full sintetik, maka penggantian olinya bisa mencapai jarak 5000 km.
Dari uraian di atas, anda bisa menentukan,kapan harus mengganti oli.
Jika sampeyan mudik hanya menempuh jarak 100 atau 200 kilometer, berarti tidak perlu ganti oli.
Tapi……
Jika motormu sudah sedikit vada masalah, ini perlu perhatian lebih. Masalah tersebut misalnya mesin sudah ngebul atau ngasap tipis karena masalah ring seher atau sil klep atau vampir oli (MISALNYA), maka perlu sampeyan perlu nge cek volume olinya.
Buka tutup oli, ada deep stick disana. Ada batas atas dan batas bawah oli. Jika masih tidak terlalu berkurang ya aman.
Jika berkurangnya sudah banyak, solusinya tambah dengan jenis oli yang sama dengan yang ada di dalam mesin itu. Atau ganti oli baru saja untuk cari amannya.
Rantai ( Cub / Sport) , Belt (Skutik).
Periksa kekencangan dan pelumasan rantai
Jika kering, lumasi dengan chain lube atau oli baru.
Jika kendor, ya kencengin. Kalau nggak bisa ngencengin sendiri, ya bawa ke bengkel. 😊
Untuk skutik yang transfer tenaga dari mesin ke roda menggunakan belt, juga perlu pemeriksaan.
Buka bak CVT, periksa belt. Lihat kondisinya.
Ciri Fisik Belt Skutik Yang Harus Di ganti.
Ciri-ciri belt skutik yang harus diganti adalah terlihat aus.
Fisiknya terlihat pecah pecah atau retak.
Ciri lainnya adalah mulur ketika di tarik.
Ban.
Periksa ketebalan ban.
Juga periksa ban secara detail, apakah ada benda tajam yang menancap.
Periksa juga ada atau tidak bagian ban yang “hamil” atau menggelembung di satu area.
Rem.
Periksa mekanisme pengereman dan ketebalan kapas remnya.
Ini sangat vital
“Rem adalah nyawa”, begitu istilah yang jamak kita dengar.
Velg dan Klaher Roda.
Pengguna Velg jari-jari wajib mengecek, ada ruji yang putus atau tidak.
Pada velg racing perlu juga pengecekan untuk memastikan ada bagian yang petang atau nggak.
Untuk Klaher atau Bearing Roda, jika di rasakan sudah geal-geol ya wajib di ganti.
Itu semua berkaitan dengan ragam kondisi jalan yang di lalui sepanjang jalur mudik.
Mungkin pernah kejedot lobang di jalan dan lain sebagainya.
Oke… Itunsaja,ya..
Semoga bermanfaat.