Site icon Zona Motor [dot] net

Masa Pakai Efektif Busi, Interval Pengecekan Busi dan Cara Membersihkan Busi Yang Benar.

Iklan

Sobat pembaca sekalian, busi sepeda motor kita memegang peranan yang sangat penting. Yakni sebagai supplier api untuk membakar bensin berupa kabut yang menyemprot dari karburator/injektor. Pada dasarnya, kita tidak perlu merawat busi secara berlebih Selagi pembakaran sempurna, mesin tidak berasap, maka busi akan tetap baik-baik saja. Tapi yang perlu di ketahui adalah, busi tetap memiliki masa efisien dan perlu di cek pada masa waktu tertentu. Yang jelas perlu di bersihkan pula. Yang tak kalah penting adalah cara yang benar dalam membersihkan busi.

 

Secara umum yang kita lihat di sekitar kita, membersihkan busi ada yang menggunakan  ampelas dan ada juga yang merendamnya dulu dengan bensin baru diamplas.

Cara Membersihkan Busi Yang Benar.

Sebenarnya, cara membersihkan busi tidak perlu seribet itu.

Cara membersihkan busi yang benar adalah dengan menyemprot bagian elektrodanya dengan cairan throttle body cleaner, setelah itu sikat dengan sikat kawat .

Tidak Dianjurkan Membersihkan Busi Dengan Amplas.

Mengapa membersihkan busi dengan ampelas tidak di anjurkan ?

Karena dengan di amplas, maka elektroda busi jadi makin tipis. Itu artinya memperpendek usia busi.

Bahkan bisa langsung merusak elektroda jika mengampelasnya terlalu berlebihan.

 

Interval Pengecekan Busi.

Seperti disebutkan pada paragraf pertama, pengecekan busi tidaklah perlu terlalu sering. Dengan catatan mesin masih sehat dari segi pengapian dan area dapur pacunya tidak ada rembesan oli yang ikut terbakar bersama bensin.

 

Beda cerita jika piston /ring piston sudah aus atau sil klep sudah agak bocor dan ada gejala asap putih di knalpot, maka busi harus sering di bersihkan. Karena jika tidak, residu oli yang terbakar bersama bensin di ruang bakar akan menutup elektroda busi dan menyebabkan api busi tak mampu membakar kabut bensin. Otomatis mesin akan susah di hidupkan.

 

Masa waktu pengecekan busi pada mesin yang sehat adalah sekali saja pada jarak tempuh 10.000 km.

Masa Pakai Efektif Busi.

Mengenai masa pakai efektif busi, itu tergantung dari bahan pembuat busi itu sendiri.

Busi nikel (busi standar) memiliki masa pakai efektif 25.000 km.

Sedangkan busi Iridium memiliki masa pakai efektif 100.000 km.

Setelah melewati jarak tersebut, sebaiknya busi diganti baru meskipun busi masih berfungsi.

Biar apa ?

Tentu untuk memastikan kinerja optimal di mesin kendaraan kita. 😊

Advertisements
Exit mobile version