Bro…, pertanyaan pada judul dinatas memang agak susah di jawab. Karena pilihan kata pada kalimat pertanyaannya kurang pas.
Mengapa demikian ?
Kalaupun tetap memakai kata tanya berapa lama (menunjukkan waktu), maka harus disinkronkan dengan jarak tempuh yang dicapai. Baru nanti akan bisa terjawab
Bagi Mas Sayur pribadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kampas rem cepat habis atau tidak. Termasuk medan yang di lalui, gaya berkendara penggunanya, bahkan sering atau tidaknya motor tersebut digunakan.
Bayangkan, jika motor hanya dipakai seminggu sekali dengan jarak nggak sampai 50 km, maka 5 tahun pun kampas rem nya belum akan habis 😂😂.
Tanda – Tanda Kampas Rem Harus Diganti.
Yang jelas, kampas rem yang sudah waktunya ganti akan memberikan tanda tanda sebagai berikut .
1.Pedal rem akan terasa lebih dalam.
2. Daya pengereman menurun dibandingkan biasanya.
3. Terdengar bunyi gesekan saat di rem.
4.Muncul bau terbakar dari bagian belakang motor.
5. Untuk bagian depan, bisa terlihat posisi kampas rem yang menjepit piringan apakah masih lebar atau tidak. Jika masih lebar tak perlu ganti karena kondisi komponen ini masih cukup bagus
6. Namun, jika sudah tipis sebaiknya segera diganti. Selain dengan melihat kondisi langsung, bisa juga merasakannya saat berkendara. Jika terdapat suara yang timbul di area cakram saat tuas rem ditekan, tandanya komponen ini harus segera diganti.
7. Jika kampas rem depan sudah tipis dan tidak segera diganti, dan jika dibiarkan dalam waktu lama, maka piringan cakram akan terkikis dan membuat cakram bisa pecah.
Berapa Lama Kampas Rem Bisa Bertahan ?
Secara pribadi, Mas Sayur nggak pernah menghitung waktu berapa lama kampas rem bertahan. Pakai feeling saja, jika sudah nggak pakem ya ganti. Gitu aja koq repot 😁
Tapi secara tekhnis ada itung – itungannya ,bro…
Mengutip website Honda wahana , penjelasan tekhnisnya begini.
Jarak ideal penggantian kampas rem motor adalah sejauh 20.000 mil atau sekitar 32.000 km.
Tentu saja ini bergantung juga pada kondisi medan dan lalu lintas yang biasa ditempuh.
Jika dalam sehari Anda menempuh jarak 50 km, maka idealnya kampas rem motor harus diganti setelah usia pakai 21 bulan.
Namun pergantian komponen ini tak bisa semata ditentukan dengan menggunakan panduan jarak tempuh.
Kampas rem bisa lebih cepat habis dan juga lebih awet. Semuanya tergantung dari gaya berkendara pemilik kendaraan setiap hari dan kondisi jalan yang dilalui.
Apa Bahayanya Jika Kampas Rem Yang Sudah waktunya Diganti Tapi Tidak Diganti ?
Rasanya pertanyaan ini nggak perlu dijawab lah, ya..
Bayangkan saja anda naik motor tanpa rem. Apa yang akan terjadi ? Jawab sendiri, ya .. hehehehe…
Yang jelas, ada dampak kerusakan yang ditimbulkan .
Kampas rem yang sudah habis tapi tidak diganti berakibat piringan cakram tergerus besi dudukan kampas rem.
Pada rem tromol juga sama, rumah tromol akan tergerus besi kampas rem.
Akibatnya, jika rumah tromol sudah terlalu dalam tergerus, maka rem jadi tidak pakem meskipun diganti kampas rem yang baru