Kejadian di pertengahan tahun 2008,masih terbayang di benakku.Saat solo riding bersama ibune dan si thole dalam perjalanan dari Nusadua Bali menuju kota Jember,mengendarai Honda supra X tahun 2001 warna merah.
Bolak balik Nusadua – Jember dengan jarak sekitar 325km sekali jalan memang sudah biasa saya tempuh,terkadang sebulan dua kali. Dengan safety gear seadanya,sepatu,glove.dan helm standart,kami berangkat dari Nusadua jam 11.00 WITA.Tanpa hambatan berarti 2 jam kami tempuh dengan lancar,namun ketika kami memasuki kota Negara,satu jam menjelang masuk pelabuhan,terjadilah peristiwa itu.
Melaju di kecepatan sekitar 50kpj,secara tiba tiba ada seekor anjing yang mungkin lagi GALAU menyeberang jalan.
ibune tidak apa apa sedangkan aku sendiri terluka di lutut cukup parah namun masih bisa melanjutkan perjalanan. Awalnya lukaku tak terasa,namun ketika sampai di kapal feri,mulai terasa dan dalam pikiranku pun bertanya tanya,”wah..perjalanan masih 4 jam lagi,nyampe rumah tidak,ya..?”.
Akhirnya dengan menahan sakit,saya tempuh juga perjalanan itu walaupun harus molor sampai 5 jam..Dan helm itu,sampai sekarang masih ada dan mengingatkanku pada kejadian itu,ketika kulihat helm itu teronggok penuh debu di gudang..Memang helm tersebut sudah jarang di pakai karena dia sudah saya belikan helm Fullface yang baru.
Itulah sekedar tetimoni pengalaman pribadi tentang pentingnya helm bagi anak anak kita..
Wassalam…