Namun yang harus di perhatikan adalah tempat terjadinya kecelakaan,juga arus lalu lintas di tempat tersebut.Aman kah tidak ketika kita akan ‘menonton’ nya..? Pastikan dulu semuanya aman baru kita mendekat,dan jangan bawa anak kecil ke sana,bahaya…. Contoh nyatanya adalah berita yang saya kutip dari PORTAL BERITA ONLINE KOTA JEMBER berikut ini :
Lihat Kecelakaan, Malah Ketabrak Mobil
Menurut saksi mata Nanik (37), warga Dusun Bamaban Desa Tanggul Wetan yang masih tetangga korban, waktu itu dia dan kedua korban hendak melihat kecelakaan tunggal, seorang pengemudi motor yang terjatuh sendiri. Saat bersamaan, dari arah timur dia melihat mabil Kijang Inova melaju kencang. “Memang mobil melaju sangat kencang, padahal di pinggir jalan banyak orang yang sedang melihat sepeda motor yang jatuh dengan sendirinya,” kata Nanik saat ditemui di lokasi kejadian.
Nanik melanjutkan, Bagus dan ibunya diketahui sedang berjalan di atas aspal pinggir bahu jalan tiba-tiba saja ditabrak Inova yang disopiri oleh Mashuj (58), warga Lawang Malang. Karuan saja, bagus dan ibunya langsung terpental ke pinggir jalan. “Seperti orang dilempar, begitu terdengar suara Brak!,” katanya.
Setelah menabrak kedua korban, mobil yang masih melaju kencang itu terlihat oleng kekiri hingga berhenti setelah menabrak pohon Sono sebesar tubuh pria dewasa yang tumbuh di pinggir jalan. “Pohonnya sampai roboh,” celatuk warga yang lain.
Warga yang sejatinya hendak melihat orang terjatuh dari motor, spontan mengalihkan perhatiannya pada kecelakaan yang menimpa Bagus dan ibunya. Mereka langsung berhamburan dan berusaha memberikan pertolongan pada ibu dan anak tersebut. “Warga jadi takut, selain kondisinya pinsan, banyak darah di kepala Bagus yang keluar dari hidung dan kupingnya,” imbuh Nanik.
Tak lama petugas laka lantas Polsek Tanggul datang kelokasi kejadian. Selain olah TKP, polisi juga mengamankan Mashuj, sopir Inova yang mulai dirangsek warga. Berikut beberapa barang bukti lain guna penyidikan. Disusul kemudian petugas medis dari Puskesmas (PKM) Tanggul yang langsung mengevakuasi kedua korban.
Karena kondisi korban yang kritis, terutama Bagus, akhirnya dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Namun, pada saat keberangkatan Bagus yang masih belum sadar itu, sempat terjadi ketegangan antara keluarga korban dengan pihak PKM Tanggul. Warga dan keluarga korban menyesalkan pelayanan PKM yang tidak segera memberangkatkan korban hanya karena menunggu sopir cadangan yang tidak segera datang.
“Ini sudah 1 jam, kenapa belum diberangkatkan. Pihak puskesmas kan sudah tahu dengan kondisi Bagus,” kata kerabat korban yang diketahui masih paman korban.
Ditemui di Pos Lantas Tanggul, Mashuj sopir Inova mengaku kalau kondisinya tidak sedang mengantuk. “Saya melihat ibu dan anak itu berlari terlalu menengah,” katanya. Sementara kasus kecelakaan ini sedang dalam penanganan unit laka lantas Polsek Tanggul.
Waspadalah…waspadalah……