Namanya kecelakaan,pasti menyedihkan.Apalagi bagi si Korban.Kerugian materi ataupun cidera yang di alami akan menyisakan trauma yang mendalam. Namun sering pula kita dengar ada keajaiban dalam kecelakaan itu. Maksudnya..???
Kekuasaan Tuhan yang berbicara,sehingga masih ada korban yang selamat dan sehat wal’afiat walaupun terlibat kecelakaan yang cukup parah. Seorang bayi misalnya,mungkin teman teman sering mendengar cerita tentang bayi yang selamat dari kecelakaan walaupun kedua orang tuanya tak tertolong. Sekali lagi,kekuasaan Tuhan yang berbicara,dan mengisyaratkan kepada kita jika bayi yang masih belum berdosa akan dilindungi dari marabahaya,neskipun tidak semua kejadiannya seperti itu.
Salah satu faktanya adalah kutipan berita dari wartajember berikut..
Mobil Jungkir Balik, Pasutri Kritis Balitanya Aman
Kondisi mobil korban setelah jungkir balik di bantaran sunga Bondoyodo kemarin. (yn/wj.com)wartajember.com – Sepasang suami istri, Irdianto (39), dan Nur Azizah (33) asal Dusun Pondok Jeruk Desa Wringin Agung, Jombang, hampir saja menjemput maut. Bagaimana tidak, saat mobil kijang warna abu-abu yang mereka kendarai melaju di jalan raya Kencong – Tanggul, tepatnya Dusun Pondok Waloh Desa/ Kecamatan Kencong tiba-tiba saja berbelok ke kanan hingga sempat jungkir balik di bantaran sungai Bondoyudo. Kondisi kedua korban yang parah, membuat Puskesmas Kencong merujuknya ke RSD dr. Soebandi Jember.
Anehnya, sebelum warga sempat mengevakuasi kedua korban dari dalam mobilnya yang rinsek, dimana mobil dalam kondisi miring, seorang balita umur sekitar 18 bulan, yang tak lain adalah anak kedua korban tiba-tiba keluar dari mobil dengan cara merangkak melalui kaca depan yang pecah. Seperti tak mengalami apa-apa, bahkan balita tersebut pun tanpa menangis. “Anaknya keluar sendiri dari dalam mobil dengan merangkak,” kata Yanto, warga sekitar yang ditemui di lokasi usai korban dievakuasi ke Puskesmas Kencong.
Warga yang sedianya hendak menolong korban langsung tercengang melihat kejadian itu. Balita tersebut langsung diangkat dan di selamatkan oleh warga. Berikut langsung membalik posisi mobil yang miring dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Kencong. “Kondisi korban sangat parah. Sampai-sampai korban menjerit-jerit kesakitan saat dikeluarkan dari dalam mobilnya.
Tak lama kemudian Unit Laka Lantas Polsek Kencong pun tiba di lokasi setelah dilapori salah seorang warga. Beberapa anggota kelihatan langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan pada beberapa saksi mata yang tahu kejadian tersebut.
Dari informasi beberapa saksi mata, saat melintas di lokasi kejadian, mobil yang dari arah selatan ke utara tersebut terlihat oleng. Dan mendadak langsung belok kekanan hingga jatuh jungkir balik ke bantaran sungai Bondoyodo. Beruntung mobil tidak sampai kecebur kesungai. Karena dari pengamatan, jarak sungai dengan jalan raya sekitar 10 meter saja. “Jungkir balik sampai dua kali,” kata Rokhim saksi mata yang lain.
Kasus kecelakaan hebat ini, kini sudah ditangani Unit Laka Lantas Polsek Kencong. Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Sementara kedua korban, dari hasil perawatan Puskesmas Kencong, diketahui kondisinya sangat kritis karena terluka parah. Irdianto mengalami patah tulang iga, sementara Nur Azizah istrinya mengalami patah tulang pinggul.
Kritisnyanya kondisi kedua korban, akhirnya dirujuk oleh Puskesmas Kencong ke RSD dr. Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara Balita diketahui tidak mengalami luka sedikitpun.
Pertamax…Kejaiban atas izin Tuhan pastinya…
http://kommotor.com/fim-rilis-jadwal-motogp-2013/
subhanallah…
itulah keajaiban Allah..
benarr sekali,bapake… 😀
mati urip e motor menungsa sing ngatur…
mati urip e menungsa gusti Allah sing ngatur…
pancene bener…. 😀
Keajaiban Tuhan kan selalu ada. Terlebih bagi yang dosanya belum banyak (imho) 🙂
siiip…
denger-denger kalau anak balita dijaga Malaikat langsung
namanya aza manusia belum ada dosa. Jangan mobil
pesawat terbang rengsek aza balita ada yang selamat
benar..,Pak Guru..
yup katanya sih begitu.,ada malaikat penjaganya
kalau sudah bisa naik motor dan suka ngedrag..,siapa yang njaga, hayooo…? 😉 *kabooorrrr…….
hehe kaborrrrrrrr trus ngumpet ah
Subhanaalloh.. Kuasa Alloh tiada batas..
betul..ki..
Semua sudah ada yang mengatur mas….
Wah, ini peringatan buat orang-2 spt saya, yang tidak rajin merawat mobil, jangan sekali-2 beli motuba. Bisa jadi pada mobil tua sudah banyak part metal yang mengalami kelelahan dan tidak presisi lagi sehingga membahayakan (patah as misalnya atau yang lain).
namanya saja barang tua…sudah termakan usia dan waktu
ane kemaren ngomong sama mbahnya trail di deket rumah ane waktu makan mie goreng, dia juga club VW,jadi ngobrol banyak banyak
terus katanya apa? masalah kecelakaan. karena ga pake helm? di jawab engak, protector di jawab engak, pake kendaraan yang layak di jawab engak, tertib lalulintas di jawab engak
terus ane tanya apa donk?
mentalitas pengendara jawabnya, harus paham diri, batas serta norma di jalan, insya allah kita selamat karena memahami itu semua, makanya tuh mbah mbah bilang,kalo naik kendaraan ngantuk ya berhenti, hujan deran berhenti, cape berhenti, pokoknya ga yakin ya mending berhenti cari keyakinan hueueueueuuehehehhehehhehe
berarti kembali ke diri masing masing pengndara..
ia itu lah kata dia faktor utama di manusianya sendiri