Makin Canggih Tekhnologi Sebuah Motor,Makin Ribet,Merepotkan***..
Mas Sayur
Iklan
***Berarti hanya untuk beberapa golongan saja,yamg di maksud di sini adalah ,masyarakat awam yang merupakan konsumen terbesar produk roda dua tanah air IMHO.Entah berapa persentase jumlahnya,karena belum pernah ada yang melakukan survey ataupun sensus berapa perbandingan antara konsumen awam dan konsumen ‘SMART’ 😀 Atau mungkin dari temn-teman ada yang tahu..? kasih tahu ,dong…
Selain hal tersebut di atas,tentu ada satu hal lagi yang secara langsung mengikuti kecanggihan debuah tekhnologi,yaitu HARGA. Sudah HUKUM ALAM jika tekhnologi canggih harganya mahal.
Kita persempit saja cerita ini kedalam produk r2 tanah air di kelas sport premium,ada dua tekhnologi mesin yang bermain di sini. SOHC dan DOHC,yang bagi madyarakat awam mungkin pengertiannyapun kurang begitu padam,yang pentingmotod baru yang ‘katanya’ canggih dan kencang ;D .dohc mungkin terkedan canggih,dan memang canggih untuk ukuran jaman sekarang,namun yang menjadi ‘sedikit masalah’ mungkin jika motor ini sudah berumur belasan tahun dan mulai memerlukan penggantian part yang di bilang canggih tadi,maka otomatis akan menambah anggaran lebih di bandingkan motor yang di bikang ‘kurang canggih’.
Contoh lain,motor yang businya lebih dari satu,jika salah satu businya mati,maka biasanya akan di ganti semua businya.Karena jika cuma di ganti salah satunya,maka mesin akan kurang stabil..*ini berlaku bukan untuk motor baru,tapi yang sudah berumur belasan tahun dan di nilang motor tua. Otomatis hal ini juga menambah biaya yang seharusya tak perlu di keluarkan.
Belum lagi kesiapan para bengkel umum menerima dan mempelajari tekhnologi canggih ini.Namun masalah kesiapan ini mungkin bisa teratasi seiring waktu dan sosialisasi dari pihak pabrikan.
Mungkin tulisan ini terlalu jauh kedepan..,OKEE..Jangan terlalu di ambil hati..hanya tulisan iseng daripada ngantuk.. jika anda ingin membeli motor yang canggih dan mempunyai dana untuk itu,ya…beli saja.. ;D GITU AJA KOK REPOT…