Sekedar cerita tentang pengalaman hari ini,tentang peraturan menyalakan lampu utama di siang hari yang nampaknya mulai ‘agak tegas’ di kota Jayapura.Sebenarnya anjuran berupa tulisan yang menghimbau pengendara motor untuk menyalakan lampunya di siang hari sudah banyak terdapat di setiap sudut kota,namun tampaknya dalam dua minggu ini Pak Polantas langsung terjun tiap pagi di setiap pesimpangan jalan untuk langsung menegur pengendara motor yang lupa menyalakan lampunya.
Seperti hari-hari biasa,mas sayur mengendarai si Risma yang penuh muatan dengan tenang di tengah ramainya lalu lintas kota Jayapura pagi ini,jum’at 15/3/2013. Dan sesampai di sekitaran taman imbi,di perempatan menuju Polresta ada beberapa Pak Polantas yang bertugas di situ. Dalam keadaan berkendara padat merayap seorang Polantas yang memang sudah setiap hari bertugas di situ mendekati mas sayur dan berkata dengan logat Papua yang kental,”hey…itu lampu tra bisa kasih nyala,kah..? 😳 Senyum kecut mas sayur mengembang mendengar pertanyaan ini,karena menyadari lampu si risma memang bermasalah dalam 3 hari ini dan belum sempat di perbaiki. Tapi Rupanya Pak Polantas masih punya toleransi dengan hanya mengingatkan saja. Coba kalau beliau jengkel dan langsung menilang, welehhh.. . alamat nggak bisa jualan. 😆
Satu pelajaran berharga bagi kita dalam menyikapi peraturan ini,yaitu segera perbaiki lampu kita yang bermasalah,sebelum kita berurusan dengan para “pemilik jalan” dan ujung-ujungnya kita sendiri yang rugi hanya karena hal sepele.
By the way..apa yang sebenarnya terjadi dengan lampu si Risma..? Sssttt….jangan ribut… itu adalah penyakit bawaan dari Honda karisma dan Supra X 125 series… Yaitu saklar lampu dim (jarak dekat-jarak jauh) yang gampang oblak.. menyebabkan arus listrik dari spul nggak nyampai ke bohlam… mengapa mas sayur bilang ini penyakit bawaan..? karena selama hampir 3 tahun bersama si Risma,sudah hampir 4 kali part ini harus di ganti dengan masalah yang sama. Mungkinkah penyakit ini juga menyerang Supra 125 milik teman-teman yang lain..? Jika tidak,berarti mas sayur harus mencabut pernyataan di atas dan mencari tahu penyebab si Risma punya penyakit itu..