Kawasaki Ninja 150 dan Standart Emisi Euro 3

Ngomongin tentang standart emisi euro 3 di kalangan biker,tentu langsung terhubung dengan salah satu varian motor yang sangat familiar di kalangan biker kita karena nampaknya motoritu aka terancam stop produksi jika kebijakan pemerntah itu benar-benar di berlakukan. Yups..Kawasaki Ninja 150 yang mash bermesin dua langkah. Tapi tunggu dulu… kita coba pahami dulu,apa itu Euro 3,yaitu standar emisi hidrokarbon dan karbon monoksida bagi kendaraan baru yang dapat diterima di negara-negara uni Eropa,dan angka 3 nya berarti standart emisi ini sudah mencapai tahap ke tiga. Lalu..angka jumlah karbon dan nitrogen yang di perbolehkan supaya bisa lolos regulasi ini adalah sebagai berikut :

• Kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder kurang dari 150 cm3 hanya boleh menghasilkan 0,8 gr/km hidrokarbon (HC), 0,15 gr/km nitrogen oksida (NOx), dan 2 gr/km karbon monoksida (CO).
• Adapun kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder lebih dari 150 cm3 hanya boleh menghasilkan 0,3 gr/km HC; 0,15 gr/km NOx, dan 2 gr/km CO. Standar emisi Euro 3 ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan standar-standar sebelumnya

Kaitannya dengan motor bermesin 2 langkah yang di maksud,yang saat ini jelas tidak memenuhi angka standart di atas,apakah nantinya ketika aturan ini di berlakukan per tanggal 1 Agustus 2013  **weh..sudah dekat nich    😉    ** apakah motor itu akan di stop produksinya..? Padahal Kawasaki Ninja 150 dua tak masih banyak penggemarnya dan masih ada yang belum kesampaian memilikinya    🙁   seperti yang di ungkapkan oleh seorang komentator di blog ini dan akhirnya menginspirasi lahirnya tulisan ini,jadi tulisan ini adalah untuk memenuhi permintaan beliau,berikut screen shootnya..

Coba sampeyan bayangkan,saudara kita ini baru bisa membeli ninja 150 idamannya tahun depan,lha kalau ujug-ujug tahun depan nnja 2 tak sudah stop produksi,opo ora stresss… ?    🙁

Oke ..langsung ke pokok masalah.. Sepertinya memang Kawasaki ninja 150 dua tak ini tahun depan memang sudah nggak produksi lagi, JIKA REGULASI STANDART EMISI EURO 3 JADI DI TERAPKAN. Karena untuk mempertahankan mesin dua tak yang lolos euro 3,otomatis memaksa pabrikan menerapkan tekhnologi yang lebih canggih dan LEBIH MAHAL dan hal itu akan akan berakibat pada harga jual yang melambung melebihi harga motor 250 cc nya kawasaki itu sendiri. Mampukah konsumen menjangkaunya,jawabannya..MAMPU SAJA…TAPI HANYA BEBERAPA GELINTIR saja yang mau. Contoh nyata motor 2 tak kawasaki yang lolos euro 3 adalah kawasaki KX 100 yang sudah di bahas di arikel terdahulu,yang harganya mencapai 45 jt-an di negara asalnya,lalu sampai di indonesia jadi berapa..?

Lalu apakah Kawasaki akan berupaya mencari tekhnologi murah yang bisa lolos euro 3 untuk mempertahankan ninja 150 dua tak..?? Semoga saja… karena kawasaki itu di kenal dengan ke eksklusifan produknya dengan harga yang sedikit di atas rata-rata,maka nampaknya kawasaki tak akan mencari tekhnologi murah untuk di aplikasikan di produknya,TARUHANNYA ADALAH KEPERCAYAAN KONSUMEN..

Lalu alternatif lain jika memang kawasaki ingin tetap punya line up ninja 150 cc,mungkin kawasaki akan melahirkan nina 150  empat tak,seperti desas desus yan selama ini sudah beredar.

Demikian sedikit tulisan yang Mas Sayur buat untuk merespon permintaan rekan biker ber nickname : orang biasa saja  yang screenshootnya terlampir di atas. Dan semoga tulisan singkat yang DI RANGKUM DARI BERBAGAI SUMBER ini berguna bagi yang lain.

SUMBER : OKEZONE  &  YAHOO

PICTURE : kawasaki-motor.co.id