- Tahan gas di posisi gigi satu supaya RPM tinggi dengan memainkan kopling. Kalau bisa jangan berhenti, tetapi resiko yang akan dialami adalah kampas kopling yang besar kemungkinan akan habis. Tetapi tetap lebih murah dibandingkan harus mengganti apabila water hammer.
- Jika kendaraan mati ditengah banjir, paling bijak adalah tidak menyalakannya kembali, karena khawatir air sudah masuk ruang bakar. Ada baiknya langsung dibawa ke bengkel terdekat, copot busi dan lubangnya disemprot angin bertekanan tinggi dengan harapan air keluar semua sampai habis.
PENANGANANNYA :
- Sambil diputar crank as nya pakai tangan, terus semprotkan angin sampai gerakan piston lancar kembali.
- Kemudian oli dibuang untuk membilas. Putar pakai tangan selama 10-15 menit, lalu ganti oli lagi sekaligus filternya.
- Yang juga penting adalah memperhatikan letak air intake. Pada motor sport injeksi letak air intake tersebut terletak ditengah atau dibawah jok. Jadi kalau ketinggian air tidak sampai posisi intake, kemungkinan bisa melibas banjir.
Nah..cukup gamblang dan tak perlu di jelaskan lagi,to..?
Tapi sebenarnya ada cara yang PALING AMAN dalam “melewati banjir” tanpa khawatir ada gangguan dan kerusakan mesin,caranya adalah seperti gambar berikut :