Berkendara dalam kondisi hujan atau suhu yang dingin dan perjalanan jauh dapat mengkondisikan kita merasa cepat ingin “buang air kecil”,karena metabolisme tubuh kita berjalan normal dan sekresi atau pengeluaran cairan dari tubuh terjadi lewat ginjal berupa air seni,karena keringat kita tidak keluar. Dan terkadang kita malas berhenti di pinggir jalan atau wc umum hanya untuk sekedar kencing dengan alasan.,”nanggung”.
Sebenarnya semua tahu jika menahan kencing itu efeknya buruk bagi kesehatan. Tapi di kalangan biker sendiri terkadang ada yang merasakan sebuah dilema ketika berkendara dan merasa ingin “buang air kecil”. Merasa “tanggung” karena perjalanan sudah tinggal “sedikit lagi” adalah alasan paling utama yang sering di jadikan kambing hitam 😉 Dan hal itu juga pernah Mas Sayur alami dengan alasan yang sama dan memilih “melepaskan” hajat di rumah
-
1. Penyumbatan Ureter GinjalPenyumbatan ini terjadi karena urin yang berisi limbah tubuh tidak segera dikeluarkan. Hal ini bisa digambarkan seperti, sebuah saluran air yang tidak rutin dibersihkan, maka kotoran secara lama kelamaan akan membuat saluran tersebut tersumbat. Kotoran yang menumpuk, juga akan menimbulkan pembusukan dan infeksi di saluran Ginjal.
-
2. Infeksi GinjalApabila anda menahan Kencing selama berjam-jam, tentu jumlah kuman akan sangat banyak. Sehingga sangat memungkinkan apabila kuman naik ke arah ginjal. Hal ini memang tidak biasa, namun sangat mungkin terjadi, sehingga apabila anda menahan Kencing terlalu lama, akan terjadi infeksi pada ginjal. Dan tentu, hal tersebut akan sangat berbahaya bagi tubuh.
-
3. Terjadi Infeksi Kandung KemihBahaya Menahan Kencing juga sangat memungkinkan merusak saluran kemih. Air kencing di dalam tubuh yang banyak mengandung kuman, maka juga akan mempengaruhi Saluran kandung kemih. Semakin bayak Air Kencing yang ditahan dalam Kandung kemih, maka semakin banyak pula kuman yang ditahan dalam Kandung Kemih.
- 4. Pembentukan Batu Ginjal ( bahasa populernya : Kencing Batu )
Mas Sayur yakin,pembaca lebih banyak mengerti tentang hal ini, ada yang memperhatikan, dan ada pula yang mengabaikannya. Lalu gimana dong jika kebelet di tengah perjalanan ketika berkendara jauh..?? apakah harus seperti gambar berikut..?
Hehehe… jangan ah… kurang etis 🙂 jaman sekarang SPBU sudah di lengkapi dengan fasilitas toilet dan boleh di gunakan setiap saat gratis. Jika tak menemukannya,mungkin fasilitas WC umum yang banyak bertebaran di pinggir jalan sepanjang jalur pantura bisa di manfaatkan. Dan se apes-apesnya jika nggakada SPBU dan WC umum,bisa numpang di Rumah warga yag di lalui,tentunya degan izin baik-baik.
Numpang di Masjid gimana,Mas..? Sepertinya Mas Sayur kurang merekomendasikannya 😉 mengapa..? MASJID ADALAH TEMPAT SUCI,BRO… MOSOK KITA KE SANA HANYA BUAT NUMPANG KENCING,SEDANGKAN 5 WAKTU JARANG DATANG 😳 Bukannya di larang,tentu boleh saja,dengan catatan sudah tidak ada tempat lain lagi,dan ADA BAIKNYA KETIKA SELESAI “BUANG HAJAT ” DI MASJID KITA MENGISI KOTAK AMAL YANG ADA DI SITU.. SEIKHLASNYA…
Oke…kembali ke tema,dengan membaca efek buruk seperti yang tertulis di atas, akankah kita masih suka PIPIS SEMBARANGAN MENAHAN KENCING HANYA KARENA ALASAN “TANGGUNG”….?
Di rangkum dari berbagai referensi :
health.detik.com/read/2013/08/06/090127/2324843/763/jangan-tahan-buang-air-kecil-saat-mudik-ini-efek-buruknya-bagi-kesehatan?l992205755
tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/02/tiga-resiko-dan-bahaya-menahan-kencing.html