“When I saw the black flag it was difficult to understand” – Marc Marquez. Crash.net
Jelas saja MM#93 kecewa,karena dalam balapan ini dia tak mendapatkan poin,dan merubah kemungkinan perubahan gelar juara dunia dari sekitar 2-3% bagi Lorenzo menjadi 20-30 %.
Peraturan di Race ini adalah :
* Setiap pebalap diizinkan masuk pit dan berganti motor kedua yang memasang ban baru sepanjang lomba. Pebalap harus mengganti motor hanya pada lap ke-9 atau ke-10.
*Pebalap tidak diizinkan masuk pit setelah lap ke-10 untuk mengganti ban lunak atau ban basah. Artinya, pebalap hanya diizinkan masuk pit sebelum lap ke-9.
Kesalahan mungkin menjadi pelajaran berharga bagi Marquez ke belakangnya. Tapi sebenarnya Marquez saat itu hanya mematuhi perintah team nya
“We made a big mistake in the plan with the team,” said the 20-year-old, speaking in the Phillip Island paddock. “We thought it was possible to pit on lap ten. It was a big confusion because we thought that we could [stop at the end of the tenth lap] and I followed what the team said with the pitboard and when they said ‘box’ I went in but it was too late.
Maksudnya kira-kira begini… **maaf..kalau terjemahannya kurang tepat tolong di betulin…
“Kami pikir itu memungkinkan untuk masuk pit pada lap ke sepuluh. Itu adalah kebingungan besar, karena kita berpikir bahwa kita bisa [berhenti di akhir lap kesepuluh] dan aku mengikuti apa kata tim tersebut dengan pitboard dan ketika mereka memberikan tandanya, aku pergi tapi sudah terlambat.
.
Kejadian ini membuat selisih poin antara Marquez dan Lorenzo menjadi 18 poin. Yang artinya,sekali lagi Marquez membuat kesalahan,atau DNF dan Lorenzo Podium 1,maka habis lah sudah harapan 😉
Tinggal 2 seri lagi..Jepang dan Valencia…Yang Jelas akan makin seru….