Tiga Bulan Tanpa Rem Belakang..,koq enak,ya…

.

Memang benar kata orang.. Iso mergo kulino..  ( Bisa karena terbiasa ) Tapi hal ini sama sekali tak bisa di tiru…buahaya dan mempertaruhkan keselamatan.

Ceritanya begini…

Motor Honda Supra X 125 kuning ini di sewa seorang teman untuk bekerja,dengan perjanjian biaya sewa 30K per hari,dan biaya perawatan serta kerusakan d bagi dua antara pemilik dan penyewa. Wiss…deal..

Sebulan..,dua bulan sampai bulan ketiga si penyewa lancar..nggak ada masalah. Namn memasuki bulan ke empat dan selanjutnya koq mulai “nakal” ini orang..,dengan alasan motor sering rusak,lah…   terlalu sering “njajan” lah dsb…

Baca Juga :  Astra Motor Papua Resmi Hadirkan Facelift All New Honda CB150R Streetfire , Harga Mulai 33 Jutaan..

Padahal kalau memang rusak kan simpel saja,catat di nota,lalu pada saat pembayaran sewa tinggal di potong saja.

Dan yang paling parah ternyata,selama tiga bulan ternyata Honda Supra X 125 kuning ini mengalami kerusakan di area rem cakram belakangnya. Dan karena kecerobohan pemakainya ,bukannya rem itu di perbaiki di bengkel,tapi malah di lepas dan di ikat dengan rafia,di gantung di fot step sebelah kanan   👿   Hadeggh…. Parahnya lagi..,selama tiga bulan ternyata dia memakai motor itu dalam keadaan seperti itu,tanpa rem belakang dan membawa beban berat melewati kemacetan kota   😯

Baca Juga :  Pecahan Beling 100 rb

Hebaat..????   bukaaan….

Nekat itu namanya   👿

Membahayakan diri sendiri dan orang lain…

Jangan di tiru ya,kawan…

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

40 thoughts on “Tiga Bulan Tanpa Rem Belakang..,koq enak,ya…

    1. Wah saya juga punya kebiasaan kayak bro Maskur ini.
      Jarang pake rem belakang kecuali darurat ataw kalo lewat jalan tanah yg licin.

    1. Bener sekali bro fncounter, daya pengereman itu memang sekitar 70% ada di rem depan. Itulah mengapa disc brake hydraulic dipasang di depan, krn dia punya daya pengereman lebih kuat.

  1. Saya pernah datang ke rumah saudara yg punya hajat, trus dimintai tolong nganter sesuatu ke tetuanya pake GLMax 1996. Ternyataaa, motor itu nggak ada rem depannya. Baru tau waktu saya hampir nabrak bis yg brenti mendadak. Waktu direm motornya ngesot, untung saya dan barang anteran nggak jatuh.

  2. Ɑ̈ ̣̣̥̲̣̣̣̥kυ̲̣̥ pernah riding 200km tanpa rem belakang kang di Kalimantan, pake Tunder 125. Soalnya tuas rem belakang yang diinjek itu lepas dan situasi ditengah hutan lebat. Ђαϑϱђ (¬˛¬),

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.