Sobat Bikers.. di momen lebaran kali ini,berbahagialah para sobat yang bisa berlebaran dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.. seneng banget tentunya,to..?? 🙂
Namun tentu di antara ribuan bahkan jutaan saudara-saudara kita yang menjadi perantau ataupun menetap di tempat lain ada yang kurang beruntung dan tak bisa merayakan lebaran di kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta termasuk penulis
😉
Ah…sudahlah.. yang akan di bahas di sini adalah bagaimana suasana lebaran di tempat yang saat ini Mas Sayur tempati di bandingkan hari-hari biasa.
Sebagai tempat yang banayak menyedot animo pendatang dari seluruh wilayah Indonesia,Jayapura sudah tentu di padati oleh para pendatang dari berbagai daerah. Bisa di katakan,secara hitungan kasar persentase antara pendatang dan putra daerah pribumi Jayapura itu sekitar 70/30 **hitungan kasar saja.. bukan data statistik.. belum sempat minta data di BPS
Tepat hari lebaran,mungkin persentas pendatang yang tak mudik dan masih tinggal di jayapura hanya tersisa sekitar 25%. **hitungan kasar lagi 😉
Jalanan lengang,hanya beberapa jam setelah shalat Ied saja terlihat ramai,malam harinya sepi.. pertokoan dan warung-warung pinggir jalan 90% tutup. Dan hal ini lah yang menyusahkan bagi Mas Sayur yang notabene mengandalkan warung untuk urusan makan,karena nggak pernah masak sendiri 🙂
Lebaran hari kedua,Jalanan masih terlihat lengang,belum terlihat ada tanda-tanda aktifitas di pasar Youtefa yang merupakan urat nadi perekonomian kota Jayapura. Masih terlihat berlalu lalang di jalanan orang-orang yang mungkin akan bersilaturahmi ke keluarganya ataupun orang-orang yang sekedar ingin plesir atau jalan-jalan ke tempat wisata,tapi jumlahnya tak sampai membuat jalanan penuh…lancar jaya..
Lebaran hati ketiga,situasi sudah mulai berubah,jika sejak lebaran pertama dan kedua sepi,kali ini setelah subuh sudah riuh suara kendaraan di jalan raya yang menuju ke Pasar,menandakan para pedagang di pasar sudah mulai beraktifitas kembali , dan ini menandakan kegiatan perekonomian di Jayapura ” di mulai kembali”.
Geliat perekonomian mulai bangkit,Lebaran hanya DUA HARI SAJA menghentikan aktifitas warga kota.
Itulah sekelumit cerita tentang suasana lebaran dari kota Jayapura.
Sobat bikers..,bagaimana suasana lebaran di kotamu..??
Saatnya bekerja lagi 😉