Lho..koq bisa to,mas..?
😉
Cerita nyata dan pengalaman pribadi,pagi tadi 6 Agustus 2014 seperti biasa Mas Sayur berangkat ke pasar sekitar jam 05.00 WITA. Dalam perjalanan ke pasar,sempat terlirik indikator bahan bakar sudah berkedip-kedip di garis merah paling bawah,tanda HARUS segera di isi. Tapi di mana..? Jam segitu belum ada penjual bensin buka,SPBU terdekat sekitar 5 kilometer
🙁
Dan SPBU di Jayapura tak seperti di pulau Jawa yang buka penuh 24 Jam, dengan alasan keamanan SPBU di Jayapura buka mulai jam 07.00 – 20.30 WITA.
Lanjut cerita…
Nasib baik..di depan gapura masuk pasar ada salah satu penjual bensin eceran yang sudah buka. Sang pemilik kios yang sudah Mas Sayur kenal sedang sibuk mengisi botol botol beling satu literan dengan bensin dari jirigen besar 30 literan.
Tanpa banyak bicara Mas Sayur langsung parkir , menghampirinya dan berkata,Daeng..,minta satu bensinnya e..”
Pemilik kios menjawab, ” ooo ..,kamu ndrong..,ambil sudah satu” **di wilayah tersebut Mas Sayur di kenal dengan sebutan Mas Gondrong
Langsung saja ambil satu tuang ke tangki,selesai… tinggal bayar..
Tapi waktu bayar,si Daeng malah bertanya,”ah..ko ambil bensin yang mana,kah..?
Mas Sayur menunjukkan botol bekasnya..
Si daeng langsung tepok jidat dan berkata,” adoooh..tidaaak…itu bensin campur,mas gondrong …”
🙄
Kaget juga Mas Sayur mendengarnya.. yang pertama kali terbayang adalah,mesin susah hidup,lalu knalpot berasap dan busi kotor karena residu pembakaran oli
🙁
Tapi Mas Sayur segera menguasai keadaan dan menanyakan seberapa banyak campuran oli dalam sebotol bensin tadi.
Si Daeng mengatakan jika campuran oli nya tak lebih dari satu tutup botol sirup A*C yang berarti tak lebih dari 20 ml.
Ok..deal..berarti aman…oli campuran itu terlalu sedikit untuk mempengaruhi mesin motor ini,apalagi di dalam tangki jelas masih ada sisa bensin murni paling tidak setengah liter.
Terbukti,ketika mesin di nyalakan tak ada kelainan dan sampai berjalan jauh hingga sampai di SPBU pyn tak ada kendala. Untuk menetralisir oli tadi,Mas Sayur berinisiatif mengisi lagi bensin di SPBU seharga 50 rb untuk 7,69 liter premium…
.
Cerita di atas adalah sebuah ke konyolan yang berawal sari sebuah kecerobohan dan ke ter buru-buru an
😉
Masih untung cuma keliru bensin campur,coba kalau keliru minyak tanah,opo ora modiar tenan mesine
😉
Ok..MasSayur ngaku salah di sini
🙁
Dan hikmah yang bisa di ambil adalah,sebisa mungkin untuk tenang dan fokus dalam melakukan setiap pekerjaan…jangan sembrono dan grusa-grusu
.
Semoga menjadi koreksi bagi sobat pembaca yang kebetulankesasar di blog kecil ini,terutama bagi penulis sendiri..
Salam dari Jayapura…
Yuuur sayuuur….
Yang belum nyayuuur….
😉
Posted from : WordPress KangkungDroid