ngatos-atos,nggih,mbah… Barokallah… ( translate : hati-hati,kek,Tuhan memberkati )
Entahlah…kenapa tiba-tiba koq Mas Sayur terlintas pikiran tentang usia. Apa karena Mas Sayur sudah merasa “jadi orang tua”,ya… perasaan sich..,belum tua-tua amat
“Jiwa Biker” menurut definisi ala penulis mungkin bisa di deskripsikan sebagai kecintaan seseorang terhadap dunia roda dua dan kendaraan roda dua itu sendiri dan segala sesuatu yang berkaitan erat dengan hal itu. **tolong di koreksi jika salah dan di tambahi jika kurang.
Fakta di kehidupan nyata,menjadi seorang biker atau lebih familiar mungkin jika di sebut pemotor sbenarnya bukanlah sebuah pilihan. Banyak faktor yang mempengaruhinya.
Singkatnya,Mas sayur pengin menanyakan pada sobat bikers,apakah sampeyan pernah menemui orang-orang semacam itu di lingkungan sekitar,sudah mapan,punya mobil,tapi masih lebih suka bawa motor kemana-mana, padahal sopir pun juga ada 🙂
Lalu,jika sampeyan mengaku biker,apa iya,nanti setelah tua masih akan setia kepada motor sampeyan..? atau kah main aman,”sudah tua ya pakai nya motor matik” seperti itu MISALNYA 😉 atau main lebih aman lagi..,sudah tua ya biar di antar anak-anak atau sopir saja 😉
Piye,bro. seandainya sampeyan sudah tua..?? 😉
Nah supaya tidak lekas tua,tak kasih bonus daun muda yang hijau daun 😉