Di desa tempat asal Mas Sayur,kendaraan ini tak mempunyai nama tetap,tapi di sebut berdasarkan fungsinya,yaitu SELEP KELILING. Selep artinya penggilingan…baik padi,jagung ataupun batu. Emang ada penggilingan batu,mas…?
Ada… di kecamatan asal Mas Sayur ada sebuah gunung kapur yang batunya selain di tambang untuk membuat gamping ( bahan bangunan) juga sebagian batunya di giling untuk berbagai macam keperluan,seperti bahan campuran pembuatan semen,hingga untuk di jadikan dolomite yaitu kapur serbuk untuk keperluan pertanian yang fungsinya untuk mengurangi keasaman tanah. Walah bahasan nya koq melenceng jauh… keliatan bener jika Mas Sayur mantan petani,ya..?
😉
Kembali ke tema,kendaraan di atas memang di gunakan untuk menggiling padi.Di miliki oleh per orangan yang memang menjadikannya sebagai mata pencaharian.
Di desa,usaha ini cukup menjanjikan”karena tak semua orang tertarik dengan usaha ini dan resikonya juga besar.
Faktor safety jelas jauh…belum lagi masalah legalitas dengan pihak berwenang dalam hal ini kepolisian.
Walaupun tak jarang Pak Polisi masih bijaksana dengan tak menilang mereka yang melintas ugal-ugalan di jalan raya,namun SERING PULA jika ada razia lalu lintas gabungan dari Polres, kendaraan yang kadang di sebut gerandong ini harus ngandang di kantor Polisi
🙁
Bagaimana di tempatmu,bro..??