Hanya sekedar cerita tentang Honda Vario 110 yang akinya mati secara mendadak saat di tengah perjalanan. Beginilah resiko pemakaian aki kering yang jika mati tak ada tanda-tanda sebelumnya,ujug-ujug ( tiba-tiba ) mati begitu saja 🙁 Untung saja ini Honda Vario..,coba alau New Vixion..,sudah pasti lain ceritanya 😉 alamat bakal ndorong sampai di bengkel terdekat 🙁
Honda Vario 110 karburator ini setiap hari Mas Sayur pakai untuk berbelanja ke pasar,atau sekedar jalan-jalan mencari keperluan yang lain,misalnya mencari makanan,jalan-jalan sore bareng asisten mencari udara segar dan lain-lain 😉
Lalu karena Mas Sayur sudah bisa memastikan jika aki motor ni mati,maka di eksekusi lah Vario merah ini. Bongkar aki nya yang berada di bagian depan motor di baik tebeng depan di belakang besi dudukan plat nomor depan.
Langkah-langkahnya cukup mudah,dan Mas sayur rasa semua teman pembaca di sini pasti bisa melakukannya sendiri,asalkan mau 🙂 Kalau nggak mau itu beda urusan ..,dan artinya anda harus siap berbagi rezeki dengan pemilik bengkel dan mekanik bengkel 🙂
Peralatan yang di butuhkan simpel saja..
Obeng,kunci segitiga 10-12-14,dan kunci ring 10
Buka baut pengunci plat nomor untuk mencopot plat nomor,lalu buka pula baut pengunci dudukan plat nomornya.
Setelah plat nomor dan dudukannya terbuka,maka tarik ke bawah tebeng warna hitam itu,maka terlihatlah posisi aki berada di balik tebeng hitam tersebut,lepaskan akinya dengan melepas baut di kedua kutub akinya.
Ini lah aki lama yang sudah tak bisa mengeluarkan “strum” sama sekali.
Dan inilah aki baru yang siap di pasangkan , yang Mas Sayur tebus di sebuah bengkel umum seharga 2,2 K.
Pasang akinya dengan langkah kebalikan dari langkah langkah di atas..
Selesai..
Kini sang Pariyem blethak Duor ( baca : Honda Vario 110 karburator ) siap di ajak jalan-jalan lagi.
Tapi tunggu dulu… jika di lihat sekilas..,tampang si Pariyem pada gambar paling atas koq mirip dengan yang ini,ya..
Ah..ternyata cuma “mirip dikit”… terlalu banyak perbedaannya 
.