Sobat bikers…
Ketika rantai motor kita kering dan menimbulkan suara berisik serta perasaan tak nyaman mengendarai motor kita,sudah tentu kita akan segera melumasinya.
Apa yang sampeyan gunakan untuk melumasi rantai..?
Oli baru..? Oli bekas..? Atau pelumas khusus rantai..?
Mari kita pelajari 3 hal di atas berdasarkan informasi yang Mas Sayur dari sebuah forum.
Oli Baru.
Oli baru tentu di jamin kebersihannya,dan secara logika tentu akan aman jika di gunakan untuk melumasi rantai.
Tapi ingat…oli baru itu mengandung zat aditif yang kental dan lengket,sehingga menyebabkan debu dan kotoran gampang menempel di rantai. Dan debu serta kotoran yang menempel inilah yang menjadi biang kerok ausnya rantai kita.kotoran dan debu tersebut ikut mengikis rantai kita dan mempercepat ausnya lobang-lobang rantai sehingga rantai kita cepat kendor.
Kondisi ini di perparah dengan fakta bahwa SEMUA MOTOR BARU SAAT INI SUDAH TIDAK MEMPUNYAI PENUTUP RANTAI.
.
Oli bekas
Nah…bahan yang ke dua inilah yang lumrah dan banyak kita gunakan
😉
Hayooo ngaku….
😉
Memang nggak semua suka memakai oli bekas untuk melumasi rantai,namun karena alasan mungkin kepepet,rantai kering di perjalanan dan pas singgah di bengkel umum lalu minta oli bekas untuk melumasi rantai MISALNYA,gratis lagi…
😉
Sobat bikers…
Oli bekas mengandung serpihan
logam mikroskopis dari mesin
yang dilumasi oleh oli itu
sebelumnya, BAHASA BENGKELNYA kalau di tempat Mas Sayur di sebut GRAM, mungkin beda saerah beda nama dan istilah,tapi intinya, GRAM itu bisa mengikis rantai kita LEBIH CEPAT dari kotoran dan debu pada oli baru yang di ceritakan di atas. Hasilnya..? Tentu saja rantai cepat kendor karena lobang-lobangnya oblak dan gerigi sproket cepat runcing terkikis gram dari oli bekas tadi.
.
Chain lube ( pelumas khusus rantai).
Inilah yang di rekomendasikan untuk melumasi rantai.
Pelumas khusus rantai mempunyai sifat tidak mudah di tempeli kotoran dan debu serta tidak menyiprat .
Barang ini banyak di jual di bengkel umum.
Demikian sedikit info yang bisa Mas Sayur bagikan,semoga ada manfaatnya.