Tulisan ini intinya menulis ulang berita di dapurpacu,jadi kemungkinan sudah ada sobat pembaca yang membacanya di sana.
Mengapa Mas Sayur menulis ulang hal ini..?
Karena secara pribadi,Awalnya Mas Sayur memang menduga jika Mesin Honda Vario 150 akan sama dengan mesin Honda PCX 150,tapi setelah mencari-cari informasi tentang perbedaan mesin dari dua motor ini,ternyata rujukan dari mbah gugel mengarah ke dapurpacu,ya sudah…tulis lagi saja.. mungkin bisa bisa berguna bagi kita.
.
Lalu apa saja perbedaan mesin Honda Vario 150 dan Honda PCX 150..?
Mari kita lihat..
Ruang Bakar
Ukuran pistonnya berbeda “sedikit”.
Piston Vario 150
berdiameter 57.27 mm sedangkan
piston PCX menggunakan ukuran 57.9
mm. Adapun langkah piston tetap
sama 57,9 mm. Hal ini membuat
kapasitas silinder berbeda yakni
Vario 150 eSP hanya 149,3 cc,
sedangkan PCX mencapai 152,9 cc.
Kompresi tetap sama 10,6:1.
Dengan perbedaan ini Jelas Piston,dan piranti lain di ruang bakar dan head silinder tidak bisa saling tukar secara langsung..Tapi beda cerita jika “di akali” ala modifikator Indonesia
😉
.
Throtle Body
.
Pada throttle body
di Honda PCX lebih banyak sensor
yang ditanamkan berbanding throttle
body pada Honda Vario 150, berupa
IACV (Idle Air Control valve), MAP
(Manifold Absolute Presure), IAT
(Intake Air Temperature) dan TP
(Throttle Position).
Sedangkan Honda Vario 150 hanya
menanamkan TP sensor dan FISV
(Fast Idle Solenoid Valve). Adapun
fungsi FISV memberi saluran udara
tambahan di dalam throttle body guna
menjaga putaran stasioner yang ideal
pada saat mesin dingin. Sementara
TP berfungsi mendeteksi sudut
bukaan throttle valve
.
.
Roller
Bobot Roller ikut berperan menentukan akselerasi sebuah motor matik.
Di sini Roller Honda Vario 150 lebih ringan daripada Roller Honda PCX 150.
Honda Vario 150 yang menggunakan roller
15,5 gram sedangkan PCX 150
menggunakan bobot roller 16 gram.
Dengan begitu Honda Vario cocok
untuk lalu lintas perkotaan dengan
karakter stop and go, apalagi
ditunjang dengan bobot Vario yang
lebih enteng. Sehingga tenaga awal
pada Honda Vario bisa lebih
responsif.
Final Gear
Final gear pada Honda PCX 150
17/54, sedangkan Honda Vario final
gearnya 18/53. Rasio final reduction
gear ini menyesuaikan bobot
kendaraan dan karakter mesin. Hasil
perbandingan final gear PCX 150
memiliki nilai 3,17. Sedangkan final
gear Vario 150 eSP hanya 2,94.
Semakin besar nilai perbadingan gear
semakin responsif di putaran awal,
namun tidak untuk kecepatan tinggi
apalagi efesiensi bahan bakar.
Begitulah,bro..
Semoga tulisan ulang ini bisa bermanfaat..