Pinjam gambar dari Om Ikhram.
Ada pernyataan menarik dari petinggi AHM tentang motor trail di Indonesia.
Menurut beliau,Pasar motor trail di Indonesia masih kecil.
Motor trail belum ada rencana. Menurut saya masih kecil segmennya. Kalau nanti feasible mungkin akan kita masukkan
,
Kami lagi pelajari. Bukan kita tidak mau, tapi kami mempelajari,”
.
Johannes Loman |detikOto
Jika kita berbicara tentang mot6or trail 250 cc,memang kenyataannya demikian.
sangat jarang di jumpai motor trail berkubikasi 250 cc di jalanan.
Dan sampai saat ini,yang bermain di segmen motor trail 250 cc di Indonesia hanyalah Kawasaki dengan KLX dan D racker 250 nya serta Yamaha dengan WRX 250 yang di masukkan secara CBU beberapa waktu yang lalu.
Namun jika kita berbicara tentang motor trail dengan kubikasi 150 cc,kenyataannya jauh berbeda.
Populasi motor trail 150 cc di Indonesia tidak bisa di bilang kecil.
Artinya,Pasar nya pun bisa di bilang lumayan.
Dan sampai saat ini,Kawasaki masih bermain sendiri dan menikmati manisnya penjualan motor trail 150 cc di Indonesia.
Mari perhatikan data motor sport terlaris semester awal 2015 dari AISI berikut ini.
Dan dari item yang di tandai kotak merah,di situ terlihat jika hasil penjualan Kawasaki KLX 150 hanya satu tingkat di bawah jumlah penjualan Honda CB150R Streefire,berselisih 2409 unit dalam satu semester.
Dan kalau di bandingtkan dengan perolehan penjualan Honda New Megapro FI dalam periode yang sama,hasilnya jauuuh sekali..
😉
Apakah itu masih di katakan kecil…???
Bukan bermaksud apa-apa, hanya pengin saja melihat pasar motor trail 150 cc di Indonesia di warnai oleh beberapa pilihan,tidak monoton dan monopoli satu merk saja..
🙂