Race 2 Asia Talent Cup Qatar, 2 Pembalap AHRT Finish 5 Besar.
Mas Sayur
Iklan
Pebalap AHRT, Mario dan Afridza, finis di urutan ke-4 dan ke-5 setelah bersaing ketat untuk menang hampir sepanjang balapan kedua Asia Talent Cup, sementara Agung finis di posisi ke-8. Adenanta kembali meraih poin setelah finis di posisi ke-12, sementara Lucky finis di urutan ke-16.
Balapan Asia Talent Cup kembali berlangsung seru pada Minggu (18/3/2018) di Qatar, dengan para pebalap AHRT memegang peranan besar. Mario Suryo Aji, Afridza Syach Munandar, dan M Agung Fachrul bersaing di grup depan dan akhirnya finis di posisi keempat, kelima, dan kedelapan. M Adenanta Putra kembali meraih poin setelah finis di posisi ke-12, sementara Lucky Hendriansya finis di urutan ke-16 meskipun sempat masuk 10 besar pada lap-lap awal balapan.
Balapan di Losail International Circuit ini menyajikan persaingan banyak pebalap di grup depan, dan enam pebalap memperebutkan posisi pertama termasuk Mario, Agung, dan Afridza. Setelah berkali-kali saling mendahului, grup pebalap mulai terpecah saat balapan tersisa dua lap. Mario akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-4 dan Afridza di posisi ke-5, sementara Agung finis ke-8.
Adenanta dan Lucky masuk 10 besar pada awal balapan dan berhasil mendapatkan kecepatan serta feeling yang bagus dengan motor mereka. Namun, dua pebalap AHRT tersebut pada akhirnya finis di posisi ke-12 dan ke-16.
Dari hasil dua balapan ATC yang sudah digelar musim ini, Mario Suryo Aji berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 33 poin, Afridza Munandar di posisi keenam dengan 21 poin, M Agung Fachrul di posisi ketujuh dengan 16 poin, serta M Adenanda Putra di posisi kedelapan dengan 15 poin.
Putaran kedua Asia Talent Cup 2018 akan digelar di Chang International Circuit Buriram, Thailand, pada 24-25 Maret.
“Saya sangat menikmati balapan hari ini. Sejak start dilakukan, saya berusaha untuk fokus menjaga ritme dengan grup depan. Strategi saya berjalan baik, terbukti saya sempat memimpin balapan. Tetapi, saya gagal mempertahankan posisi saya dari kejaran pebalap lain. Balapan seri Qatar menjadi pengalaman berharga untuk menghadapi putaran-putaran berikutnya.”
“Kondisi sirkuit hari ini sangat berbeda dengan kemarin saat balapan pertama, yang membuat balapan menjadi lebih sulit. Di grup depan, ada beberapa pebalap yang bersaing memperebutkan posisi pertama. Saya berusaha untuk tetap konsisten sepanjang balapan. Namun, pada lap ketiga menjelang finis, saya membuat kesalahan dan terpisah dari rombongan depan. Saya harus puas finis di posisi keempat. Ini menjadi pelajaran berharga buat saya. Semoga saya bisa tampil baik pada putaran kedua di Buriram.”
“Pada balapan kedua ini, saya berusaha untuk konsisten sejak awal balapan. Pada lap-lap awal, saya mampu mengikuti rombongan depan. Namun, pada pertengahan dan akhir balapan, saya justru mengalami penurunan karena mulai kelelahan akibat cuaca yang sangat panas. Semoga saya mampu meraih hasil yang lebih baik pada putaran berikutnya di Thailand.”
“Balapan yang berat buat saya. Melakukan start dengan cukup baik, saya mampu masuk kelompok depan. Namun, kondisi cuaca yang berangin membuat saya tidak mampu tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya untuk putaran berikutnya di Buriram, semoga saya bisa meraih hasil yang lebih baik.”
“Saya memulai balapan kedua ini dengan baik. Start dari pole position tentu memberi keuntungan buat saya. Namun, saat balapan saya masih kurang bisa menjaga ritme dengan kelompok depan sehingga akhirnya terpisah. Semoga pada putaran berikutnya saya mampu memberikan hasil yang lebih baik.”