Motor Bebek (Cub) Murah Yang Tersisa, Mana Lebih Patut Dipinang ? - Zona Motor [dot] net
Site icon Zona Motor [dot] net

Motor Bebek (Cub) Murah Yang Tersisa, Mana Lebih Patut Dipinang ?

ZonaMotor.NET – Sobat bikers, gempuran varian sepeda motor bertransmisi otomatis alias motor matik dalam beberapa tahun terakhir semakin gencar. Hal ini nampaknya mendapat sambutan antusias dari konsumen yang semakin mengutamakan fungsionalitas dalam berkendara yang meliputi kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara sepeda motor.

Otomatis,eksistensi sepeda motor tipe cub atau di Indonesia dikenal dengan istilah motor bebek semakin hari semakin berkurang,populasinya semakin tertutup Skuter matik yang makin memenuhi jalanan.

Namun bukan berarti pabrikan motor di Indonesia berhenti tak memproduksi motor bebek. Masih produksi, tapi tidak banyak.

Dari 3 pabrikan motor yang ada di Indonesia,yakni Yamaha   Honda dan Suzuki, ketiganya masih mempunyai tipe motor bebek pada line up produk yang dijualnya.

Sesuai judul diatas,membahas tentang motor bebek dengan harga termurah atau bisa disebut varian entry level, ketiga pabrikan sepeda motor di Indonesia juga masih menjualnya.

Yamaha punya Vega Force, Honda Punya Revo FI dan Suzuki punya Smash FI.

Sebelum menentukan mana yang layak dipinang,mari kita bahas satu per satu,

  1. Suzuki Smash FI. Ini adalah salah satu varian motor bebek produksi Suzuki yang dihidupkan kembali pada 2017 dengan pembaruan pada sistem karburasinya,setelah sebelumnya sempat disuntik mati selama beberapa tahun. Suzuki Smash FI dibekali mesin 115 cc dengan reputasi mesin Suzuki yang bandel, tangguh dan bisa diandalkan diberbagai medan serta mempunyai sistem pengkabutan bahan bakar Injeksi yang sangat menunjang efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa. Suzuki Smash FI mempunyai 2 varian dengan pembeda hanya pada rim/velg dan jerujinya. Suzuki Smash FI R dengan velg jari-jari (spoke) dijual dengan harga Rp 13.250.000 dan Suzuki Smash FI SR dengan Casting Wheel (velg racing) dijual dengan harga Rp 14.050.000. Harga adalah OTR Jakarta.
  2. Honda Revo FI. Honda Revo FI merupakan generasi penerus dari Honda Revo abaolute 110 cc yang mengalami perubahan pada sistem konsentrasinya dari karburator ke sistem injeksi khas Honda , yakni PGM FI. Dari segi desain bodi, Honda Revo FI juga berubah menjadi lebih ramping dan slim dibanding Revo Absolute 110 dan desainnya lebih mendekati generasi pertama Honda Revo, yakni Revo 100 cc yang lahir pada tahun 2007. Honda Revo FI mempunyai reputasi bagus pada efisiensi bahan bakar disamping kehandalan mesinnya yang memang tangguh. Revo FI mempunyai 3 varian, yakni Honda Revo Fit (spoke) yang dijual seharga Rp 13.850.000 , Honda Revo X yang dihargai Rp 15.550.000 dan Revo CW yang harganya juga Rp 15.550.000. Pembeda pada Revo X dan Revo CW hanya pada stripingnya saja. Harga juga OTR Jakarta.
  3. Yamaha Vega Force. Sebelum 2010,Yamaha punya varian motor bebek murah bernama Yamaha Vega (masih karburator),lalu distop dan pada 2013 muncul varian baru dengan nama Yamaha Force (injeksi), dalam perjalanannya Yamaha Force kurang mendapat sambutan positif dan kalau tak salah pada 2017 Yamaha memperkenalkan Yamaha Vega Force sebagai penerus Yamaha Force. Desain yang slim dan sporty masih menjadi daya tarik terkuat dari motor-motor bebek Yamaha,tidak terkecuali Yamaha Vega Force. Mesin yang handal didukung sistem injeksi dan Forged piston serta Diasil silinder menjadikan Yamaha Vega Force motor yang irit bahan bakar namun tetap bertenaga. Yamaha Vega Force dijual dengan harga yang tergolong paling mahal dalam segmen motor bebek entry level, yakni Rp 15.850.000,- OTR Jakarta.

Lalu mana diantara ketiga motor diatas yang layak dijadikan pilihan ?

Dengan mempertimbangkan fitur yang 11-12 , lalu power mesin yang hampir setara, efisiensi bahan bakar dan fungsionalitas yang hampir sama pula,maka variabel yang bisa dijadikan tolok ukur untuk menentukan pilihan dari 3 motor diatas ada beberapa hal, yaitu :

Waduh….tulisannya sudah kepanjangan kayaknya… 😊 Udah dulu ya,mas bro… Barangkali sobat pembaca punya uneg-uneg lain tentang pembahasan ini,monggo silahkan di share di kolom komentar.

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Exit mobile version