ZonaMotor.NET – Agak bingung juga mau kasih judul artikel ini, maunya sich dikasih judul “Rider Motor Sport Fairing yang Ogah Nungging” namun akhirnya dialihkan judulnya seperti di atas 😊
Motor sport berfairing dengan desain motor balap sirkuit, bagi sebagian penggunanya akan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri dengan ergonomi agak sedikit merunduk bak seorang pembalap.Namun bagi sebagian yang lain, ergonomi semacam itu mempunyai efek samping kurang mengenakkan, terutama bagi para pemakai yang sudah masuk dalam kategori “balung tuwo” (bahasa jawa: tulang tua, sesuai konteks baca : sudah berumur dan punya masalah di pinggang).
Maka jadilah beberapa pengguna motor sport fairing berupaya mengakali ergonomi agar riding positionnya lebih santai dengan mengganti stang jepit motornya dengan stang baplang (fatbar).
Penggunaan stang baplang (fatbar) di motor sport fairing adalah hasil akhir dari “perang batin” sang rider yang begitu cinta terhadap motor sport berfairing namun mempunyai keluhan dengan ergonomi terkait posisi stang motor sport fairing yang umumnya membuat riding position jadi lebih menunduk dan membuat cepat pegal di area pinggang bagi sebagian rider.
Pengaplikasian stang balang di motor sport fairing ini membuat motor jadi terlihat wagu,aneh alias kurang “matching” memang… Namun kenyamanan menjadi prioritas utama ?
Kalau milih kenyamanan , mengapa tidak pake naked sport atau skuter narik saja sekalian ?
Kembali ke awal artikel, bisa jadi mereka adalah pemotor yang “jiwa” nya merasa lebih terpuaskan dengan mengendarai motor sport fairing daripada naked sport atau skutik.
Berikut galeri motor-motor sport full fairing yang diganti stangnya dengan stang baplang (fatbar) :
Sebenarnya ada sich motor sport full fairing yang sudah mengaplikasikan stang baplang (fatbar), namun sayang bukan di Indonesia, dan rasanya nggak akan masuk di Indonesia,yakni Suzuki Gixxer 150SF.
Pict : facebook.com & google.com