Jayapura – ZonaMotor.NET – Tim Safety Riding dari Astra Motor Papua selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Papua & Papua Barat bersama dengan Polda Papua gencar mensosialisasikan terkait pembelajaran aman berkendara (safety riding) mulai dari generasi muda. Kunjungan sosialisasi untuk menutup bulan Januari 2019 ini yang dilaksanakan di SMA YPPK Taruna Bakti yang ikut dikunjungi oleh pihak Dirlantas Polda Papua mengajak untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan generasi muda yang aktif dan tertib dalam menggunakan sepeda motor setelah SMKN 3 Jayapura dan TK Aisyiyah Jayapura.
Sosialisasi di SMA YPPK Taruna Bakti ini diikuti oleh puluhan siswa dari kelas XI yang sangat antusias dan aktif dalam kampanye safety riding. Sosialisasi ini dimulai dengan edukasi dengan memperkenalkan kelengkapan berkendara (riding gear), postur berkendara, serta teknik pengereman, dan teknik menikung. Teknik pengereman yang di peragakan yaitu dengan memperagakan pengereman menggunakan 100 persen rem depan, dilanjut dengan pengereman menggunakan 100 persen rem belakang, serta teknik kombinasi antara rem depan dan rem belakang,layaknya teknologi yang dikembangkan pada sepeda motor matic Honda dengan teknologi CBS (Combi Brake System) yang sudah mengkombinasikan antara rem depan dan belakang.
<!nextpage->
“Kami meyakini sosialisasi terhadap generasi muda terkait dengan keselamatan berkendara akan menghasilkan dampak besar untuk sebuah perubahan di bidang keselamatan berkendara”, ujar Ronny Natsir selaku Marketing Manager Honda Papua.
Slogan cari aman pun sebagai kampanye bukti tentang kepeduliaan terhadap keselamatan berkendara yang selalu di perkenalkan setiap kegiatan Honda.
Dirlantas Polda Papua ikut mengkampanyekan safety riding dan mengajak generasi muda dalam rangka menuju acara puncak acara Road Safety Millenial yang akan digelar pada 02 Maret 2019 di Halaman Kantor Gubernur Papua. Tim safety riding Honda Papua bekerja sama dengan pihak Ditlantas Polda Papua akan terus menggiatkan aktifitas sosialisasi safety riding ini dari mulai tingkat pendidikan sekolah TK, SD, SMP, SMA, Kampus, instansi pemerintahan serta swasta yang diharapkan akan membentuk karakter budaya keselamatan berkendara di lingkungan Kota Jayapura.