Site icon Zona Motor [dot] net

ItalianGP : Petrucci Juara dan Ukir Sejarah, Marquez [Masih] Pimpin Klasemen.

Iklan

ZonaMotor.NET – Pagelaran MotoGP Mugello 2019 adalah momen tak terlupakan bagi Danilo Petruci, rider MisaiMi Winnow Ducati. Betapa tidak, keberhasilan Petruci menjuarai race di Mugello dengan mengalahkan Marc Marquez dan rekan se timnya yakni Dovizioso, adalah merupakan sejarah yang tak akan terlupakan selamanya oleh Petruci. Yuuup….inilah kemenangan pertama Pertama kali Petruci sejak pertama kali ia terjun di ajang balap motor paling bergengsi se jagad ini.

Disamping itu, keperkasaan Petrucci melawan Marc Marquez di race kali ini seolah-olah menggambarkan bahwa Petruci berkata ” Kali ini aku tak mau kalah denganmu Marc…. , Aku bisa…” 😊

Lihatlah betapa emosionalnya seorang Petrucci , menyambut kemenangannya di negerinya sendiri dengan motor buatan negerinya sendiri..

Petrucci memang sangat menginginkan kemenangan ini, dan ia melihat kesempatan untuk mendapatkan ketika race berlangsung .

Saya benar-benar menginginkan kemenangan ini dan ketika saya menyadari langkah di depan tidak terlalu ganas, saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya“, demikian pernyataan Petrucci yang dimuat di website resmi Ducati Misaion Winnow.

Sejarah lain yang diukir oleh Petrucci pada race di Mugello adalah melengkapi kemenangan 3 kali berturut-turut (hat trick) Ducati di sirkuit Mugello sejak 2017.

 

Hasil selengkapnya MotoGP Mugello 2019 silahkan klik twit berikut :

MARQUEZ AKUI KEPERKASAAN PETRUCCI.

NEXT PAGE >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sementara itu sang juara dunia yang seri sebelumnya di Perancis menempati podium 1, pada race kali ini Marquez harus puas di posisi 2 karena mendapatkan perlawanan yang sengit dari Duo Ducati dan harus mengakui keunggulan Petrucci.

 

Marquez masih bisa tersenyum dan lega karena meskipun ia kalah kali ini namun ia masih memuncaki klasemen sementara. Dengan hasil finis ke-2 dan tambahan 20 poin, artinya Marc masih memimpin klasemen dengan 115 poin, selisih 12 poin dari Dovizioso yang membayangi di posisi 2 klasemen.

Marquez menyatakan di tengah gempuran duo rider Ducati yang kali ini sangat gemilang, ia menyatakan bahwa saat itu adalah waktu untuk bertahan dan menunggu kesempatan ya g tepat untuk menyerang di lap terakhir, namun pada akhirnya ia tak bisa melakukannya karena duo rider Ducati terutama Petrucci membalap dengan sangat bagus.

Hari ini adalah waktu untuk bertahan, dan kami melakukannya dengan cara terbaik yang kami bisa karena biasanya ini bukan sirkuit terbaik kami. Saya tetap tenang dan menunggu untuk mencoba sesuatu di lap terakhir. Saya bisa mencoba tetapi saya merindukan puncak di tikungan pertama dan kemudian kedua Ducati mengambil alih saya. Petrucci berkendara sangat baik di garis depan hari ini, selamat untuknya” , ujar Marquez dikutip dari website resmi HRC.

Marquez juga menyatakan bahwa ia sudah cukup senang dengan pencapaiannya kali ini.

Tujuan saya adalah untuk menyelesaikan di depan Dovizioso dan Rins dan kami melakukan ini sehingga saya senang”, sambungnya.

 

 

 

Advertisements
Exit mobile version