ZonaMotor.NET – Apa kabar sobat pembaca dimanapun anda berada, hampir seminggu Mas Sayur absen mengisi blog sederhana ini, dukaredikar hiruk-pikuknya aktifitas yang sangat banyak menyita waktu. Mohon ma’af…,baru kali ini ada sedikit waktu longgar untuk membuka dasbor blog dan berbagi cerita kepada sobat pembaca semuanya. Dan seperti biasa, cerita kali ini masih berkutar di dunia permotoran.
Adalah hal yang Mas Sayur alami sendiri ketika mendapatkan seonggok montor bosok (baca :mangkrak tak terpakai) dengan harga jauh di bawah harga pasaran dan dalam kondisi banyak PR yang harus dikerjakan, maka jiwa othak – athik gathuk (baca : modifikasi ) pun bergejolak.
Jadi ceritanya begini, sob…
Ada seonggok New CBR150 rakitan 2018 teronggok tak terurus dalam keadaan bekas laka dan penuh luka, serta ditarik leasing pula… 🤭
Barang ini ditawarkan ke Mas Sayur dengan harga jauh dibawah harga pasaran, bahkan lebih murah dari harga baru CB150 Verza. Siapa yang tak tergoda coba.
😁
Singkat cerita, transaksi deal…, barang dikirim dengan beberapa unit yang lain.
Dan jiwa dagang Mas Sayur mengkalkulasi, jika seandainya biaya restorasinya menghabiskan dana 3 jutaan, ketika langsung dijual lagi dengan harga normal, keuntungan yang di didapat masih berjuta – juta 🤭
Cerita pun berlanjut dengan restorasi.
Eh…tunggu dulu….
PR yang harus dikerjakan pada new Honda CBR150 ini antara lain adalah :
- Tuas rem belakang, patah dibagikan pijakannya, bisa direstorasi tanpa beli baru. Sambung saja.. seperti ini jadinya.
- Pijakan kaki rider patah, kanan dan kiri, ini bisa diganti baru, harganya murah dan bisa subtitusi dengan CB150 Streetfire.
- Laher roda ganti secara keseluruhan.
- Fairing kanan dan kiri lecet parah. Secara normal harus dikelupas dan di cat ulang, namun pada akhirnya hanya ditutup dengan Decal sticker secara menyeluruh, full se bodi.
- Stang kemudi sebelah kanan patah. Bagi Mas Sayur ini bukan masalah besar, toh meskipun stang kemudinya utuh , akan tetap Mas Sayur tanggalkan dan ganti dengan stang kemudi yang tinggi, yakni stang kemudi Honda Tiger Revo , sebagai ikhtiar untuk menyayangi pinggang tua 🤭 seperti ini jadinya.
- Mengganti Gear set.
Dari sedikit gambaran diatas, sobat pembaca tentu paham jika restorasi yang Mas Sayur lakukan adalah bukan restorasi untuk mengembalikan dalam kondisi original, namun lebih kepada modifikasi sesuai kebutuhan pribadi.
Pertanyaan selanjutnya, bisakah New CBR150 dijadikan “pikulan sayur ?”
Dengan sedikit modifikasi, jawabannya adalah BISA, yakni dengan membuatkan behel belakang , yang mana pada New CBR150 tidak memiliki behel layaknya CBR150 edisi sebelumnya.
Singkat cerita, setelah sekitar 2 hari melakukan semua modifikasinya, maka New CBR150 yang mangkrak di gudang itu sudah siap melaju di jalanan lagi.
Lebih detail, apa saja yang Mas Sayur lakukan untuk menyiapkan BEKAKAS ini sebagai pikulan sayur, tonton dalam video berikut :