ZonaMotor.NET – Astra Honda Racing Team menutup persaingan Asia Road Racing Championship 2019 dengan membawa pulang gelar juara untuk tim di kelas Asia Production 250cc. Awhin Sanjaya dan Irfan Ardiansyah masing-masing menutup musim dengan berada di posisi kedua dan ketiga klasemen akhir pebalap, setelah sama-sama meraih tujuh podium. Pada balapan terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (1/12/2019), Awhin finis di posisi ke-3.
“Balapan kedua ini berlangsung seperti prediksi saya, ketat dan sangat rapat, sehingga tidak ada tolerir untuk satu kesalahan kecil pun. Saya mencoba untuk berkonsentrasi dan terus berjuang dalam pertarungan yang sangat menentukan ini. Sayang sekali, akhirnya gelar juara harus lepas dari tim kami. Mohon maaf kepada tim dan semua pendukung yang telah memberikan dukungan maksimal“, ungkap Awhin Sanjaya.
Sementara itu, Irfan Ardiansyah gagal finis karena bertabrakan dengan pebalap lain di tikungan terakhir.
“Balapan kedua menjadi pertaruhan terakhir yang sangat menentukan. Saya sadar tidak akan mudah. Saya mencoba untuk langsung menekan sejak awal dan sebenarnya saya bisa mengendalikan irama balapan. Sayang sekali, tikungan terakhir pada lap terakhir menjadi mimpi buruk bagi saya. Usaha saya untuk bisa menjadi juara pun kandas. Mohon maaf kepada tim, sponsor, dan masyarakat yang sudah mendukung dan mendoakan. Saya akan menebusnya pada masa yang akan datang, dalam kesempatan apa pun yang dipercayakan kepada saya“, jelas Irfan.
Sedangkan Lucky Hendriansya harus puas finish si posisi ke-10 dan bertengger pada posisi ke-5 pada klasemen akhir.
” Tahun ini saya datang sebagai rookie di kelas AP250. Saya akui, saya belum meraih hasil yang luar biasa pada tahun pertama ini. Semua pengalaman yang saya peroleh akan saya jadikan pelajaran dan modal agar bisa lebih baik pada masa mendatang. Terima kasih AHRT atas kesempatanya. Mohon maaf belum bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia“, jelas Lucky.
Di kelas SS600, Andi Gilang menutup balapan terakhirnya di Asia Road Racing Championship dengan finis di posisi ke-5.
“Akhirnya, inilah hasil terbaik yang bisa saya berikan pada 2019. Tentu masih jauh dari memuaskan. Pada masa mendatang, saya akan berusaha lebih maksimal, dengan persiapan yang semakin baik, sehingga bisa memanfaatkan kesempatan berikutnya yang diberikan kepada saya”, ungkap Andi.
Rheza Danica menutup musim sebagai pendatang baru dengan finis di posisi ke-11.
“Tahun pertama saya di kelas SuperSport memang belum menghasilkan prestasi gemilang. Tetapi, banyak pelajaran yang sangat berharga buat saya. Setidaknya ada kemajuan yang saya rasakan. Dan saya yakin, pada tahun mendatang saya akan semakin baik”, jelas Rheza.
Dengan hasil ini, Andi dan Rheza masing-masing berada di peringkat ke-5 dan ke-11 klasemen akhir pebalap.
ARRC 2019 berlangsung dalam tujuh putaran dan 14 balapan. AHRT melanjutkan dominasi di kelas Asia Production 250cc dengan membawa pulang gelar juara tim untuk kali ketiga secara beruntun, dengan Honda CBR250RR hasil produksi Indonesia.