Sobat pembaca sekalian, bercerita tentang Honda BeAt generasi pertama atau sering disebut dengan BeAt Karbu, ini adalah varian skutik Honda pertama di Indonesia yang lahir tahun 2008. Varian ini sudah masuk kategori motor tua, meskipun bisa dibilang belum “bangka” ( bukanlah motor tua Bangka maksudnya 😊, karena varian yang lebih tua lagi masih banyak).
Sebagai “motor tua”, tentu akan ada saja “penyakit” yang diderita. Termasuk yang Mas Sayur alami dengan si Paijah ,BeAt karbu warna merah yang setiap hari menemani aktifitas Mas Sayur belanja barang dagangan ke pasar. Masalah yang terjadi pada si Paijah adalah mbrebet saat akselerasi awal,namun tak ada kendala saat RPM tinggi.
Setelah berkonsultasi dengan mekanik langganan, prediksi yang diambil adalah itu terjadi karena karet pada karburator vakumnya sudah mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud adalah karetnya sudah getas, robek atau kaku sehingga mengganggu suplai bahan bakar.
Sebagai informasi, karet vakum pada karburator Honda BeAT berfungsi mengangkat throtle naik untuk membuka lubang venturi.Karet vakum bisa bergerak naik karena adanya kevakuman di bagian atas karburator. Jika karet sudah kaku,getas atau robek akibat pengaruh panas atau terkena bensin,maka saat gas dibejek saat tarikan awal atau akselerasi, maka throtle tidak bisa segera naik, otomatis lubang venturi tidak segera terbuka, akibatnya mesin jadi tersendat karena kekurangan pasokan bahan bakar.
Akhirnya, tidak menunggu lama Mas Sayur minta diganti karet vakum Karbu si Paijah.
Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk bongkar pasangnya.
Dan setelah dipasang, lalu dicoba, hasilnya memang jauh berbeda. Gejala mbrebet dan seolah tenaga tertahan saat akselerasi hilang sama sekali.
Salam dari Jayapura.