Site icon Zona Motor [dot] net

Review Lengkap, Impresi dan Sensasi Mengendarai Honda CB150X , Diluar Dugaan .

Iklan

Sobat pembaca sekalian, melanjutkan tulisan tentang Honda CB150X yang baru saja diperkenalkan di Papua dan kebetulan Mas Sayur berkesempatan mencobanya walaupun hanya sebentar, maka kali ini coba Mas Sayur rangkum beberapa kesan atau impresi yang Mas Sayur dapatkan dari test ride singkat Honda CB150X.

Melihat dimensi Honda CB150X yang terlihat jangkung dan kekar, yang terbayang pertama kali adalah motor ini tentu memiliki berat kosong yang lumayan. Tentu saja semua tau, semakin berat sebuah kendaraan , maka akan mempengaruhi pengendaranya dari segi handling dan kelincahannya saat bermanuver.

Namun ternyata Mas Sayur salah telak, diluar dugaan, ternyata Honda CB150X tak seberat tampilannya yang jangkung , kekar dan besar. Jika melihat spesifikasi resminya, Honda Cb150X berat kosongnya hanya 139 kg, masih wajar untuk ukuran sepeda motor sport 150 – 250 cc yang beredar di tanah air.

 

Ini adalah CB150 Streetfire Modif

Kalau mau jujur, boleh dibilang CB150X adalah memang CB150R Streetfire yang dimodifikasi. Basisnya memang NEW CB150R Streetfire Model Year 2021.

TAPIIII…..

Ini yang memodifikasi bukan bengkel umum pinggir jalan ataupun garasi modifikasi.

Ini modifikasinya dilakukan oleh pabrikan yang sudah pasti presisi , karena sudah melalui riset yang melibatkan insinyur dan desainer yang kompeten.

 

“Streetfire Banget”.

Hal itu Mas Sayur buktikan sendiri saat menaikinya. Semua tahu, CB150X adalah pengembangan dari CB150 R Streetfire menjadi model advanture touring, dan sebagai mantan pengguna CB150R Streetfire hampir selama 5 tahun, Mas Sayur merasakan jika impresi berkendara CB150X adalah ” Streetfire banget” dari sisi “rasa mesin ” dan bobotnya.

Handling.

Namun dari sisi Handling, rasanya sama sekali jauh berbeda dengan CB150 Streetfire, mas bro… Hal ini jelas didapatkan dari suspensi depan yang lebih tinggi, stang baplang (tapered handle bar) dan raiser stang kemudi yang lebih panjang dan membengkok ke belakang, sehingga posisi stang lebih dekat ke pengendara.

Riding Position.

Semua hal diatas membuat riding position (posisi berkendara) lebih tegak dan santai , beda dengan CB150 Streetfire yang agak menunduk yang menyebabkan beban berat pengendara tertumpu di pundak yang mengakibatkan pundak pengendara lebih cepat capek.

Riding Position sangat penting untuk mengukur kenyamanan berkendara dan hal ini bisa menjadi pertimbangan calon pembeli untuk menentukan pilihan kendaraan atau pilihan memodifikasi sektor stang kemudi.

Salah satu contoh modifikasi stang kemudi untuk memperbaiki riding position 👇

Ganti Stang Jepit All New Honda CBR150R Dengan Stang Kemudi Model Cruiser Handlebar.

 

Tinggi Jok (Height Seat).

Di sektor ini, selisihnya jauh banget dengan CB150 Streetfire . CB150X jarak tinggi Jok dari tanah adalah 817 mm , sedangkan CB150 Streetfire 795 mm. Selisihnya jauh banget,mas bro… 22 mm 😳

Efeknya jelas dan telak, rider dengan tinggi 165 seperti Mas Sayur harus jinjit balet (lihat gambar atas) ketika diatas sadel CB150X. Namun tenang saja, tidak terlalu tinggi seperti CRF250 Rally yang membuat agak kesulitan ketika berkendara di jalanan yang crowded.

SUSPENSI DEPAN.

Suspensi depan yang sudah mengadopsi sistem suspensi terbalik atau dalam bahasa resmi Astra Honda Motor disebut Inverted Front Suspension dan dalam istilah umum dikenal dengan suspensi Up Side Down (USD), jelas memberikan kesan gagah dari sisi visual. Dari sisi tekhnis , suspensi Up Side Down memberikan peredaman kejut lebih baik dan mampu memberikan kestabilan lebih saat berkendara dalam kecepatan tinggi ataupun kondisi jalan yang tidak rata.

SHOCKBREAKER BELAKANG.

Di sektor ini, Mas Sayur belum mendapatkan informasi apakah shockbreaker belakang CB150X lebih panjang atau tidak dari CB150 Streetfire. Tapi yang Mas Sayur rasakan, bantingan shockbreaker belakangnya lebih empuk (smooth) , dibandingkan CB150 Streetfire rakitan 2015 yang pernah Mas Sayur pakai selama sekitar 4 tahun.

Radius putar kemudi agak sedikit berkurang.

Mungkin ini efek desain. Fairing dan lampu yang tidak ikut menoleh saat kemudi dibelokkan, tentu membutuhkan dudukan di area rangka bagian komstir, bisa jadi ini “memakan” sedikit dari radius putar kemudi ,sehingga tak seluas CB150 Streetfire dalam memutar kemudi ketika hendak berbelok atau bermanuver.

PENGEREMAN.

Sektor ini masih sama rasanya dengan CB150 Streetfire , khas Honda AHM banget, masih kalah pakem dari rem sepeda motor pabrikan sebelah 😗

TOP SPEED.

Belum dicoba… SKIP 🤪

KONSUMSI BAHAN BAKAR.

Karena masih menggunakan mesin yang sama dengan CB150 Streetfire, maka soal keiritan bahan bakar tentu sama, semua tergantung dari cara berkendara, kondisi medan jalan yang dilalui dan berat beban yang dibawa. Namun klaim pabrikan, mesin berkode K56 yang dipakai oleh Honda CB150X ini memiliki konsumsi bahan bakar 39 km/liter.

 

 

Advertisements
Exit mobile version