Sobat pembaca sekalian, dunia persepedamotoran baru saja mendapatkan kabar kehadiran varian baru dari pabrikan berlambang garputala di negeri gajah putih, Thailand.
Yuup..Yamaha Thailand telah melahirkan Yamaha PG-1 , satu varian motor bebek penjelajah atau lebih tepatnya kota sebit saja bebek tracker.
Baca juga :
Bebek tracker ini ,jika kita cari kompetitornya dari pabrikan motor yang lain, tentu kita aka langsung menunjuk ke Honda CT125.
Baca juga :
Honda CT125 Di-bully Sebagai “Supra Modif” , Ternyata Ini Perbedaan Mesin CT125 dan Supra 125.
Begitulah, Yamaha Thailand ternyata memang meluncurkan Yamaha PG-1 untuk “menyaingi” Honda CT110 dan Honda CT125 yang di Thailand sana rame peminatnya.
Harus diakui, pasar sepeda motor bebek di Asia Tenggara selain di Indonesia masih cukup bergairah. Berbeda dengan di Indonesia yang makin hari makin lesu terkena gempuran psknmtc skutik yang makin merajai jalanan tanah air. 😊
Baca juga :
Motor Bebek Tidak Akan Punah .
Kembali ke laptop tema.
Desain Yamaha PG-1
Benek Tracker Yamaha PG-1 memiliki desain yang klasik. Penggunaan velg jari -jaro (spoke) dibalut ban semi trail di roda depan dan belakang semakin mempertegas genrenya.
Sistem pengeremannya tromol.di roda belakang dan cakram di roda depan. Sementara untuk suspensi , di bagian depan suspensi teleskopik yang sudah dilengkapi karet pelindung tabung as layaknya motor trail yang karet ini berfungsi melindungi tabung suspensi dari pasir, lumpur ataupun kerikil dan benda lain yang berpotensi membuat lecet tabung suspensi teleskopiknya.
Sedangkan shockbreaker belakang adalah double shockbreaker non adjistable yang tidak bisa disetel.
Speedometernya berdesain bulat lonjong, tampilannya analog dengan jarum. “Isi” tampilan speedometernya antara lain odometer, indikator gear posisi, meteran bensin, indikator lampu sein, MIL dan lampu jauh.
Lampu utama dan lampu stop berdesain bulat mengingatkan pada Yamaha XSR155 dan lampu seinnya sama persis dengan lampu sein Vixion lama. Top dah.. klasik asik ini mah… 😊
Mesin Yamaha PG-1
Secara visual, tampilan mesin Yamaha PG-1 ini mirip Yamaha Vega di Indonesia. Dan dari hasil penelusuran, ternyata benar ,Yamaha PG-1 menggunakan mesin Yamaha Vega Force 115 CC.
Spesifikasi Mesin :
- Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
- Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Mendatar
- Volume Silinder : 114 cc
- Diameter x Langkah : 50,0 mm × 57,9 mm
- Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
- Daya Maksimum : 8,595952 HP (6,41 kW) / 7000 rpm
- Torsi Maksimum : 9,53 Nm (0,97kgf/m) / 5500 rpm
- Sistem Starter : Electric Starter
- Sistem Pelumasan : Basah
- Kapasitas Oli Mesin : Total 1 Liter / Perawatanan Berkala : 0,8 Liter
- Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
- Tipe Kopling : Basah, Kopling sentrifugal, Multiplat
- Tipe Transmisi: Constant mesh, 4 Kecepatan
- Transmisi : N-1-2-3-4
Akankah Masuk Indonesia ?
Kayaknya sih enggak,bro… Beraaat…
Kalaupun masuk palingan ya CBU, kecuali ada kesepakatan LAN dai Yamaha Thailand dan Yamaha Indonesia.
Pada Mau Beli atau Cuma Tim Mendang Mending ? 🤭
Tapi btw…
Kalau beneran masuk sini, emang lu lu pade bakalan beli ,apa ?
Atau cuma pada mau nunggu secondnya ? (Seperti tradisi biasanya 😗🤭🤭).
Atau lu lu pade pada mau bilang, “mending modif, lah… , Mending anu lah , mending itu lah dan mending mending yang lain ?
Hehehe….
Salam dari Jayapura.