Ganti Warna, Mending Wraping Atau Repaint ? Begini Masing – Masing Plus Minusnya.

Bro… , akhirnya Mas Sayur hadir lagi mengisi blog sederhana ini dengan pembahasan ringan – ringan saja. Yuup…  Bagi sobat pembaca yang senang ganti warna sepeda motor kesayangan , semoga tulisan ini bisa berguna.

 

Seperti kita ketahui bersama, untuk mengganti warna sepeda motor, sampai saat ini ada dua metode. Yakni :

  • Cat ulang ( Repaint) dan
  • Membungkus bodi motor dengan wrapping sticker / decal sticker.

 

Pertanyaannya adalah mana yang lebih baik ?

 

Jadi begini , sob..

Dua metode tersebut memiliki kelebihan badan kekurangannya masing-masing.

Dan disini akan Mas Sayur tuliskan tentang itu.

Langsung aja ya..

 

Repaint / Cat Ulang .

 

Repaint / cat ulang bersifat permanen dan solid. Artinya tidak bisa gobta ganti warna secara cepat dan instan layaknya decal sticker.

Selain itu, repaint memerlukan waktu pengerjaan yang lebih lama, sekitar 2-3 hari.

Selanjutnya, pengecatan ulang memerlukan biaya yang lebih mahal.

Dan juga , pemilihan warna juga menyebabkan perbedaan biaya. Karena ada warna cat yang harganya lebih mahal dari cat warna lainnya.

 

Wrapping / Decal Sticker

” Paimo” the legend CBR250R Livery Movistar Rossi , pikulan sayur dari Jayapura 😁

Mengganti warna sepeda motor dengan membungkus bodi motor dengan decal sticker, pengerjaanya lebih simpel.

Tidak membutuhkan waktu lama, hanya hitungan jam saja.

Karena itulah, pergantian warna sesuai selera pemilik motor lebih mudah dilakukan dengan decal sticker.

Pemilik kendaraan bisa lebih berkreasi dengan mencetak logo / tulisan dan gambar lainnya, langsung pada decal stickernya.

Pilihan warna lebih variatif. Dan pilihan warna juga mempengaruhi harga.

Namun begitu, biaya wrapping Decal Sticker tak semahal reoaint.

Gelembung udara pada lekukan bodi motor yang tajam

Kelemahan decal sticker adalah tidak bisa menempel sempurna pada bodi motor yang memiliki lekukan tajam.

Pemasangan decal sticker yang kurang sempurna menimbulkan gelembung udara dan decal sticker sedikit bergelembung di beberapa area bodi motor.

 

Satu lagi yang jarang diperhatikan. Yakni ketika bodi motor sudah sangat lama dibungkus dengan decal sticker, maka akan sulit membuang lem dari decal sticker  yang menempel pada bodi motor. Belum lagi ada pengaruh pada warna cat asli bodi motor yang menjadi lebih kusam.

 

Oke… , demikian sedikit ulasan dari Mas Sayur.

Semoga bermanfaat.

 

 

 

Advertisements

Author: Mas Sayur