Sobat pembaca sekalian, sudah pada tahu kan cairan anti bocor ?
Yess , ini sering kita temui di bengkel bengkel pinggir jalan. Dan memang produknya sudah beredar luas dengan berbagai merk.
DISCLAIMER : Cairan ini sifatnya membantu menambal kebocoran halus, bukan bocor yang besar. Caranya dengan dimasukkan ke dalam ban melalui lubang pentil. Ini dipakai untuk ban tubeless. Ingat, ya untuk ban tubeless. Meskipun fakta di lapangan ada juga yang memakainya untuk ban dalam. Ya terserah lah. Tapi kayaknya itu nggak akan bekerja, karena di dalam ban dalam ada serbuk halus seperti tepung yang itu bisa menghambat cairan anti bocor inienempel di karet ban dalam.
Ada 2 macam cairan anti bocor ini.
Yaitu :
- TIRE SEALANT , saja : hanya berisi cairan anti bocor berupa gel yang dimasukkan ke dalam ban dalam keadaan angin ban sudah kosong dengan cara melepaskan pentil bannya.
- TIRE INFLATOR & SEALER : yang ini sudah ada anginnya , ada selang penghubung dan pentilnya dan tentu saja gel anti bocornya. Cara penggunaannya tinggal tanvepin di lubang pentil, putar dan rapatkan (tanpa melepas pentilnya) , lalu buka “keran” di tutup botolnya, sehingga angin dan gel anti bocornya masuk ke dalam ban. Catatannya, sebelum dimasukin cairan ini, ban dalam kondisi angin dikosongkan bterlebih dahulu.
Keuntungan Penggunaan Cairan Anti Bocor / Tire Sealant :
Keuntungannya ya cuma satu, praktis mengatasi bocor halus tanpa harus menambal atau mengganti ban.
Efek Negatif Cairan Anti Bocor / Tire Sealant.
1. Pengerasan Cairan dan Terbentuknya Kerak
Salah satu masalah yang muncul adalah cairan penambal ban yang lama kelamaan akan mengeras. Ketika pengguna ingin mengganti ban baru, kerak yang terbentuk akibat cairan penambal ini sulit dibersihkan.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan saat proses pergantian ban, yang pada akhirnya menghabiskan waktu dan tenaga lebih.
2. Potensi Karat pada Permukaan Sisi Dalam Pelek
Selain itu, penggunaan cairan penambal ban juga berpotensi menimbulkan karat pada permukaan sisi dalam pelek.
3. Jika Dipaksakan Dipakai Pada Ban Dalam (Tube) , Bisa Mengganggu Kenyamanan Berkendara.
Banyak bikers yang mengeluhkan bahwa penggunaan cairan penambal ban ini dapat mengakibatkan motor menjadi kurang stabil.
Ini terjadi jika cairan ini dipakai di ban dalam .
Mengapa ?
Seperti diuraikan di atas, ban dalam (tube) didalamnya memiliki serbuk seperti tepung yang menghalangi cairan anti bocor ini menempel di permukaan karet / ban. Sehingga potensi terbesarnya adalah, gelnya menggupal dan tidak menempel di bagian dalam ban sehingga saat roda berputar mengubah titik keseimbangan roda. Potensi seperti ini juga bisa terjadi pada penggunaan cairan anti bocir pada ban tubeless.
Jadi, pikir – pikir lagi sebelum menggunakan cairan anti bocor.