Assalamualaikum… hari kedua lebaran mulai menulislagi walaupun cuma sekadar curhatan seorang orangtua.Monggo di mulai…. Trenyuh..,itulah yang kurasakan ketika sepupu kecilku ini datang ngelencer (bhs jawa : silaturahmi lebaran) ke tempatku sendirian tanpa orang tuanya..Mengendarai motor mini hasil modifikasi Yamaha V80 model supermoto,dia riding sendiri berkeliling kampung ke rumah sanak saudaranya. Yaah..,bapaknya tidak bisa pulang mudik lebaran ini,masih harus berjuang mencari nafkah di pedalaman kabupaten Keppi,Merauke Papua.. Hari ini seharusnya menjadi hari yang berbahagia buat dia,berlebaran bersama kedua orangtuanya,namun apa daya,inilah keadaan yang harus di hadapinya.Ekspresinya tidak 100% ceria,ada yang kurang pada lebarannya kali ini. Mungkin dia tidak mau seperti ini,orangtuanya pun juga tidak mau begini.Bayangkan saja kawan,gimana perasaan kita jika hal itu terjadi pada anak kita sendiri..? Sedih,campur gak karu karuan.. 🙁 .Akhirnya ketika dia pulang saya hanya berpesan alo alon,le.. dalane rame,ora usah ngebut… ( translate : pelan pelan ,nak..nggak usah ngebut,jalan rame dengan kendaraan. ).Sekian dulu,bro, artikel nggak bermutu ringan,untuk mengisi lebaran hari kedua di blog ecek ecek ini. Wassalam….
Si Thole Akhirnya berlebaran Sendirian
Advertisements
lebaran terasa kurang lengkap kalau
kita tidak bisa langsung mencium tangan orang tua
ketika memohon maaf
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/08/alat-nyentrik-pengaman-motor.html?m=1
benar,bro.
itu motor apa bro?
http://bagas29ps.wordpress.com/2012/08/20/pasang-stiker-tni-haram-hukumnya/
yamaha v80 tahun 81,dimodif jadi mini,potong sasis
sabar yo si tole.. kan wes oleh sangu akeh…
hehehe….
hwaha..ha..ha…, gawe tuku bensin campur…