Masih seputar Part Imitasi,kali ini adalah karburator yang akan saya ceritakan.Mertuaku mempunyai satu unit honda grand astrea impressa tahun 1996,yang tampilannya sudah nggak sedap di pandang mata,namunjasanya masih bisa dirasakan oleh seluruh keluarga.. 😆
Ya..,motor ini setiap hari digunakan oleh ibu mertuaku ke pasar untukbelanja sayur mayur dan bahan pokok lainnya,untuk mengisi toko kecilnya.Motor ini mesinnya masih sehat,nggak berasap dan suara masinnya juga halus.Namun kendalanya ada pada karburator,nggak bisa stasioner dan mbandhang ( RPM tinggi meskipun gas sudah nol).Masalahnya saya tahu persis,rumah throtlenya sudah oblak,
sebelumnya saya sudah atasi dengan mengupayakan rumah throtlenya menjadi pas dengan lem besi.. sembuh juga..,tapi nggak lama.. 🙁 Kumat lagi..,akhirnya ku belikanlah sebuah kaburator imitasi mungkin KW 10. dengan harga 70 rb,lumayan… langsung ku pasang dan jreeeng,,,ngacir… 😀
namun menjelang maghrib,ini motor malah ngadat…,suaranya terbatuk batuk seperti karburator banjir…maunya aku bongkar..namun karena sudah adzan maghrib jadi kutunda sampai habis shalat maghrib.
Aku sempat curiga dengan busi,beli busi baru..,ee..masih gitu2 aja,sampai CDI ya kutukar dengan supra punya paman,walah…sami mawon… (sama saja).. Dalam hati saya berpikir,”masak karburator baru koq begini..? Walau imitasi kan nggak KW KW amat…?”. Karena sudah hampir satu jam bekerja nggak kunjung ketemu penyebabnya,akhirnyaku bongkar karbu baru itu..,dan ternyata ketemu penyebabnya… sepele,bro…tapi pengaruhnya besar juga… mainjet,dan pilot jet belum terpasang sempurna,masih butuh beberapa kali putaran obeng untuk mengencangkannya…
ooalaah…begitu thok to ternyata…,ya sudah aku kencangkan rakit lagi dan pasang..,ngacir…aman terkendali…. Alhamdulillaah……