Bedanya hanya pada jaenis kendaraan yang dibawa saja,to..? Mengenai resiko di jalan raya,keselamatan ,etika di jalan sebenarnya nggak ada bedanya.
Tulisan ini muncul di benak saya setelah mendengar obrolan para sopir truk di warung kemarin,ketika saya beristirahat ngopi dalam perjalanan dari Banyuwangi ke Jember. Dalam obrolan itu intinya mereka menyudutkan para pengguna motor yang sering main selonong dan memotong jalur tanpa aba aba,menyalip dari kiri dan tanpa tanda.Walaupun masih ada salah satu dari mereka yang menyadari bahwa tidak semua pengguna motor berlaku demikian. Dalam obrolan itu saya memilihsebagai pendengar,dan tidak angkat bicara apapun,mengingat parjalanan masih jauh dan lagi malas ngomong..,rasanya percuma juga melayani omongan mereka…
Mereka lupa,bahwa sering sekali tingkah mereka di jalan dalam mengemudi lebih arogan dan membahayakan pengguna jalan yang lain,bayangkan sekali mereka mendahului.. dengan posisi yang ngepres pun mereka tetap lanjut..,tak perduli dari arah depan ada pengendara motor yang menurut mereka adalah kendaraan kecil.
Mereka juga ‘sedikit lupa’ jika kita yang berprofesi di jalan sebenarnya senasib..,sama sama punya resiko besar,dan sama sama menggantungkan hidup di jalan raya..
Saya teringat petikan berita kang JJ polnaja dalam perjalanannya menaklukkan kawasan buas siberia, yang saya kutip dari dapurpacu
Selama penjelajahan di Trans, Siberia Jeffrey mengaku selalu berusaha untuk bermalam di kawasan aman bersama sopir-sopir truk. “Bermalam di tempat-tempat aman selalu menjadi target penting bagi saya setiap hari. Ini yang membuat motivasi saya selalu hidup di tengah medan jalan yang berat dan tekanan suhu yang sangat dingin.”
Marilah kawan..,kita saling menghargai di jalan..,kita senasib dan sama sama bayar pajak..
mari mariii…
sip… berbagi jalan…..
kalau bisa bagi pengalaman,dong..
yup bener bgt..
kanaknyangket.blogspot.com/2012/08/my-honda-cs-1-city-sport-one.html?m=1
Sama-sama capek di jalan yo kang….
http://nzahry.wordpress.com/2012/09/27/suzuki-siapkan-new-motorsport-150cc/
betul…
saya punya teman seorang supir truck barang
dia pernah bilang
kaki kanannya penjara kaki kirinya rumah sakit
tugas seorang emang berat dan penuh resiko
kalau enggak nabrak ya di tabrak
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/bebek-ducati-langka-gan.html?m=1
sama-sama punya resiko yang besarrrr
http://kharis27.wordpress.com/2012/09/27/apakah-valentino-rosi-bakalan-cibie-cibie-lagi-untuk-di-aragon/
yang pernah merasakan dua duanya pasti punya empati
leres..,Pak Dhe….:-)
mari
scanner motor