Jika mengingat musim-musim ketika mereka masih satu tim dulu,rasanya akan sangat sulit bagi keduanya untuk bisa akur.Walaupun di depan media,keduanya menyatakan akan bekerjasama,namun yang namanya balapan tentu ada hal yang sangat di kejar oleh seorang pembalap,yaitu harus bisa mengalakan lawan. Apalagi tahun depan situasinya berbeda 180 derajat dengan situasi kala itu.Jika kala itu Rossi lah pembalap pertama,kali ini terbalik ,Lorenzo lah yang menjadi pembalap utama.
Kegagalan Vale menundukkan Ducati selama dua tahun telah membuatnya sangat ingin kembali menikmati menjadi juara yang menurutnya hanya bisa ia raih jika ia bersama Yamaha lagi,hal inilah yang mungkin akan membuatnya ngotot mengalahkan Lorenzo tahun depan untuk kembali menjadi juara. Tapi Lorenzo pun tak akan tinggal diam,dia akan berjuang mati – matian untuk mempertahankan gelarnya.
Sebagai penonton tentu kita berharap persaingan akan fair,tanpa ada campur tangan pihak ketiga yang akan memberatkan sebelah pihak,sehingga menyuguhkan tontonan yang menarik pula. Jangan sampai nasib vale seperti Ben Spies yang banyak terhalang dengan berbagai masalah.
Selamat berjuang…,kami menunggu tontonan yang menarik…
pertamax diamankan dulu
kedupax juga diamankan
yoyooo borong podium
entekno..wis.. 😀
baru baca sekarang,,,,ya liat aj musim depan,,,
bener gan sejak vale di ducati,motogp jadi mbosenin & Moga”setelah pindah di yamaha motogp jadi seru lg..?!!
semoga.. 😀
semoga rossi bisa kembali ke masa jayanya
sebelum dia pensiun
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/12/nasib-scorpio-akan-cermerlang-bila.html?m=1
Semoga vale bisa buat motogp menarik lg..
http://trexton.wordpress.com/2012/12/28/honda-salah-lagi-dalam-memasukan-spek-cb150r/
sip buat Rossi.. Pantang menyerah… Akur di rumah boleh, disirkuit yo mesti kudu tarung lho ya… Awas nek jébul kalian saling mempersilahkan… iso2 malah diserobot marquez….
Kalo Pedrosa koq saya selalu ragu ya…?
kalau saling mempersilahkan,no way kayaknya.. 🙂
gak bakal akur om 😀
kayak dulu lagi,dong..cuma nggak ada dinding antar garasi.,itu saja.