Site icon Zona Motor [dot] net

Knalpot Racing Disebut Juga Knalpot Telo, Jadi Begini Ceritanya.

Iklan

Sekali-kali cerita tentang masa lalu…tentang motor 2 tak jaman dulu yang rata-rata belum memenuhi standart emisi dan asapnya nggak ketulungan tebalnya   😉

WARNING : TIDAK PERLU SE EKSTRIM GAMBAR DI ATAS,yang di maksud membakar knalpot dengan tujuan membersihkan kerak karbon sisa pembakaran motor 2 tak yang biasanya dalam waktu lama akan menyumbat pipa saringan ( ada yang menyebut sarangan) di bagian ujung belakang knalpot adalah membakar saringanya. Bukan seperti gambar di atas yang jelas akan merusak penampilan knalpot itu sendiri.

.

Metode ini dulu sering terlihat di pakai oleh bengkel-engkel pinggir jalan,karena dulu motor 2 tak masih bayak berseliweran,beda dengan sekarang di mana motor 4 tak merajai pasaran dan motor 2 tak di Indonesia hanya tersisa satu ekor  varian yang masih di jual dieler,itu pun sudah di ambang penutupan   😉

.

saringan-knalpotf1zPenjelasan tekhnis nya adalah seperti ini. Motor 2 tak memakai oli samping,sehingga sisa pembakaran mesinnya yang berupa asap akan mengandung karbon yang basah. Dan sebelum keluar melalui lubang knalpot,maka sisa pembakaran tadi di saring dulu melalui saringan knalpot yang biasanya berupa pipa dengan lubang lubang kecil dengan pola merata di permukaan pipa tersebut. Jika sisa karbon yang terkandung dalam asapnya terlalu besar dalam artian asapnya terlalu banyak,maka akan mempercepat penumpukan kotoran di pipa saringan knalpot ini. Dan jika sampai saringan ini penuh apalagi buntu,maka motor 2 tak akan sangat terasa tak enak di kendarai…bunyi knalpotnya pun mulai berbeda,bukan lagi treng…treng..treng…  tapi suaranya lebih dalam lagi seperti lubang yang tersumbat.

.

Cara membersihkannya pun mudah… lepas saringan knalpotnya,lalu bakar dengan bensin atau di arang kayu seperti gambar atas,sampai knalpot benar-benar kering.Biasanya jika sudah kering di tandai degan warna pipa yang tadinya hitam,menjadi putih.Lalu pukul-pukul dengan kayu hingga keraknya rontok dan bersih,jika masih kurang yakin,ulangi sekali lagi. Setelah selesai,dinginkan dulu pipa saringan dan pasang kembali. Wis…di jamin enteg kembali lari motor 2 tak anda..

.

Tapi…. berhubung saat ini motor 2 tak sudah jarang-jarang,maka tulisan ini sebenarnya hanya bersifat “nostalgia” saja  

Akan tetapi ( lagi) ,jika di antara para pembaca masih ada yang mempunyai motor 2 tak dan berniat mempraktekkannya,ya..monggo..  silahkan..

Jika tak berkenan…,ya…  tak apalah   😉

Advertisements
Exit mobile version