Setelah 13 Tahun, Boring si Revo pun Menyerah.

Sobat pembaca sekalian, cerita tentang si Revo lagi nich ya. Motor bebek termurah dari Honda dan paling bisa diandalkan saat ini dan mungkin sampa entah kapan 😁 untuk melibas beraneka ragam medan dan kondisi jalan. Mesin tangguh, bensin irit dan yang pasti RANGKA AMAN…  🤭🤭🤭 hehehehe…

Mengingat lagi aja, ini adalah Revo Absolute 110 karburator yang Mas Sayur beli pada bulan Agustus tahun 2010 di sebuah jaringan penjualan MPM Jatim di Kota Jember Jawa Timur. Yang pada akhirnya, pada bulan Agustus tahun. 2022 si Revo ini Mas Sayur bawa ke Jayapura Papua via kapal laut. Cerita selengkapnya ada DI SINI.

Kisah Panjang Revi si Revo Koperasi, Dari Papua Akhirnya Kembali [Lagi] ke Papua.

Kehandalan Revo Absolute Karbu ini tidak perlu diragukan lagi. Tidak pernah ada kendala dari motor ini dalam keseharian pemakaian, baik dari sisi mesin, elektrikal ataupun mekanikalnya. Hanya part fast moving macam kampas rem yang wajib diganti jika sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

Knalpot Berasap Putih.

Namun seiring perjalanan waktu, 13 tahun sejak pembelian awal dan tidak pernah sama sekali bongkar mesin, akhirnya keausan di dinding linear atau boring (ada yang nyebut juga vuring) tak bisa dihindari.

Baca Juga :  Harga Sepeda Motor Bebek per Januari 2024.

Indikasinya jelas, asap putih mengepul dari knalpot saat mesin si Revo dihidupkan. Kondisi ini mulai terdeteksi sekitar 2 bulan sebelum tulisan ini dibuat. Mas Sayur tahu pasti apa penyebabnya,tapi Mas Sayur santai aja…,selow aja sambil mbatin dalam hati, “ah ..ntar ntar aja di Over Size sekalian, toh sekarang masih bisa dipakai” 😁😁.

Mogok, Mesin Mati Saat Dibawa Nyonya ke Pasar.

Puncaknya adalah hari Sabtu, 14 Oktober 2023. Pagi hari Mas Sayur pakai motor ini ke pasar, terlihat asap putih yang keluar dari knalpot makin tebal. Dan Masih Mas Sayur abaikan hingga pulang dari pasar dan kemudian ditinggal berangkat kerja .

Sepulang kerja, dapat laporan dari nyonya, jika su Revo mogok, mesinnya mati saat dipake nyonya belanja di pasar. Pada akhirnya nyonya pulang dari pasar dengan cara di step (didorong) oleh salah seorang kenalan Mas Sayur yang kebetulan bertemu di pasar.

Mendengar cerita itu, Mas Sayur nggak kaget, “memang sudah waktunya oversize piston”, gumam Mas Sayur dalam hati.

Baca Juga :  Icip-icip (Test Ride Singkat) Honda EM1 e: , Lincah dan Senyap.

Saat itu juga Mas Sayur telepon seorang mekanik panggilan yang sangat Mas Sayur kenal dan bisa diandalkan. Saat dia datang, Mas Sayur nggak perlu cerita panjang lebar, cukup menunjuk si Revo, sambil bilang, ” wayahe ngolter, mbah “..  Dia langsung sat set bongkar head silinder dan blok /boring mesin si Revo.

Oh ya…   Ini cerita sebelumnya tentang si Revo .

Akhirnya, Si Revi Diservice Juga Setelah 9 Tahun Tak Tersentuh Mekanik.

 

13 Tahun Baru Turun Mesin.

Coba bayangkan..,13 tahun mesinnya baru aus di liner silindernya. Sebuah ketahanan yang luar biasa dari mesin motor jadul yang mungkin tak bisa didapat dari mesin motor motor terbaru saat ini. 😊

Turun mesin yang dimaksud disini pun hanya sebagian, hanya oversize yakni mengganti piston dengan diameter yang lebih besar sedikit denga penyesuaian di dinding linernya atau dikolter istilah bengkelnya.

Piston Masih Mulus, Tapi Dinding Liner Aus Cukup Dalam.

Sang mekanik yang membongkar mesin si Revo sedikit kaget, karena mendapati kondisi mesin masih sanga bagus, piston masih mulus tanpa baret sama sekali.

Baca Juga :  Ngakalin Final Gear Revo Koperasi Agar Tarikan Awalnya Enteng.

Hanya memang dinding liner nya yang sudah aus cukup dalam, sehingga saat mesin dihidupkan, sirkulasi oli yang melumasi dinding liner bocor ke ruang bakar, lalu terbakar dan menghasilkan asap putih di knalpot serta menghasilkan residu karbon hitam di ruang bakar yang akhirnya menyumbat di mata busi dan menghalangi percikan api busi yang hendak membakar kabut bahan bakar dari karburator. Hasilnya, mesin tak bisa dihidupkan.

Setelah pembongkaran selesai, analisis part apa saja yang harus diganti juga sudah fix, maka sang mekanik berangkat belanja part dan sekalian ke tukang bubut untuk kolter blok / boring si Revo Kuning.

BERSAMBUNG. ( tentang biaya turun mesin si Honda Revo dan segala tetek bengeknya) 😊😊 , tapi nulisnya nunggu kalau sudah ada waktu ngaggur nganggur lagi,ya hehehehw 

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

2 thoughts on “Setelah 13 Tahun, Boring si Revo pun Menyerah.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.