Walaupun sebenarnya PT Bajaj Auto Indonesia telah benar-benar hengkang dan meninggalkan Indonesia dan “menitipkan” dagangan barunya yaitu P200ns kepada Kawasaki,ternyata di Jayapura, satu-satunya maindealer Bajaj masih belum menyerah.
.
Hal ini terungkap ketika penulis iseng menyambangi dealer ini untuk berburu infomasi tentang Pulsar 200 Ns di Jayapura,sebelumnya penulis sudah mencoba mencari jejak sang Triple shark di dealer kawasaki Jayapura,namun hasilnya nihil, baca artikelnya DI SINI.
Mencari lokasi satu satunya dealer Bajaj di jayapura ini bukanlah perkara yang sulit,soalnya posisinya memang berada di pinggir jalur utama Jayapura- Sentani dn kebetulan penulis melewatinya setiap hari,yaitu di jalan Raya Kelapa dua Entrop,Jayapura Selatan. Berikut lokasinya di peta beserta titik koordinatnya :
Ketika penulis memasuki dealer ini,suasana tampak lain. tak ada tanda-tanda aktifitas yang menandakan bahwa dealer ini beroperasi. Tak ada karyawan yang duduk di bagian Costumer service,bahkan satpam pun tak ada.
Ketika akhirnya ada seorang yang membukakan pintu dan mempersilahkan masuk,suasana di dalam dealer sangat berbeda,memang masih ada beberapa unit bajaj pulsar 180 dan P220 yang di display,tapi tidak adanya karyawan satu pun padahal ini hari senin yang berarti hati kerja,menandakan jika dealer ini memang telah menon aktifkan sebagian besar karyawannya. Dan dugaan penulis,lelaki yang membukakan pintu tadi adalah the bigboss alias pemilik dealer ini.
Obrolan pun kami mulai dengan langsung ke pokok permasalahan tentang P200 ns.
Secara gamblang,pria ini menjelaskan jika P200ns di Jayapura nasibnya belum jelas,karena dari pihak Jakarta belum di putuskan,untuk wilayah Indonesia Timur,siapa yang akan meng handle P200Ns. ***ngaku nya dia begitu 😉
Padahal ,pihak kawasaki jayapura sendiri sepertinya enggan menjual P200NS,seperti yang telah kita bahas di artikel terdahulu.
Dan kesimpulannya adalah, Bajaj pulsar 200 NS belum akan ada di Jayapura dalam waktu dekat ini.
Dan mengenai dealer bajaj yang masih tetap buka dan men display beberapa model nya,kemungkinan itu hanyalah sisa-sisa nafas terakhir dari dealer ini untuk sekedar menghabiskan barang dagangan.