Menurut dia, syarat utama adalah volume. Secara strategis, Honda harus mempertimbangkan pasar, termasuk potensi ekspor untuk menambah kuota produksi.
Apakah harus ekspor? Loman mengatakan tidak juga. Indonesia adalah pasar sepeda motor yang besar dan berpotensi untuk menciptakan penjualan yang besar pula. ”Namun, akan lebih efisien lagi kalau kompetitif juga di luar negeri. Masalahnya, tidak semua model bisa diterima di negara lain,”
Jadi intinya,kalau di bahas secara gampang,mungkin begini..,” Pembelinya banyak atau tidak..?? kalau pembelinya banyak dan bisa menggenjot produksi,okelah..,di lokalkan juga oke..” 😉
Tapi menurut opini pribadi penulis,lambat laun Honda CBR 250 ini keungkinan juga akan mendapat giliran di lokalkan juga,mengingat perdaingan dari kompetitor sekelas telah melakukannya.